Selasa, 25 November 2025

Dari Sekolah hingga Keluarga, FTBI 2025 Dorong Kebangkitan Bahasa Daerah Barito Utara

A+A-
Reset

MUARA TEWEH, Kaltengtimes.co.id – Upaya melestarikan bahasa ibu di Kabupaten Barito Utara kini semakin kuat dengan digelarnya Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2025. Acara yang berlangsung di Cafe Itah, Muara Teweh, Sabtu (18/10/2025), dibuka oleh Sekretaris Daerah Drs. Muhlis, mewakili Bupati H. Shalahuddin, S.T., M.T.

Dalam arahannya, Bupati mengingatkan pentingnya keterlibatan semua pihak—terutama keluarga dan sekolah—dalam menjaga bahasa ibu tetap hidup. “Pelestarian bahasa daerah harus dimulai dari rumah, diperkuat di sekolah, dan didukung oleh kebijakan pemerintah,” ujarnya melalui sambutan tertulis yang dibacakan Sekda.

Ia menilai, generasi muda kini lebih akrab dengan bahasa asing dan bahasa gaul digital, sementara bahasa daerah mulai jarang digunakan. Untuk itu, FTBI menjadi wadah strategis menumbuhkan kembali kecintaan terhadap bahasa lokal agar tidak punah di tengah kemajuan zaman.

Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara menyampaikan bahwa FTBI tidak hanya berisi lomba, tetapi juga edukasi budaya melalui dialog interaktif, pementasan sastra daerah, dan pelatihan penulisan dalam bahasa ibu. “Kami ingin peserta memahami nilai dan filosofi yang terkandung dalam bahasa daerah, bukan sekadar mengucapkannya,” jelasnya.

Festival ini diikuti oleh pelajar tingkat SD hingga SMA dari berbagai kecamatan dan dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, Forkopimda, serta tokoh masyarakat.

Bupati juga menegaskan, keberhasilan pelestarian bahasa ibu akan menjadi indikator kuatnya karakter daerah. “Kemajuan daerah tidak akan berarti jika kita kehilangan jati diri,” ucapnya.

Dengan semangat FTBI 2025, Pemkab Barito Utara berharap tercipta generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan bangga menuturkan bahasa ibunya sendiri.(y)

Berita Terkait