KAPUAS – Peringatan Hari PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional 2025 di Kapuas berlangsung khidmat melalui upacara resmi di halaman Kantor Bupati Kapuas, Sabtu (22/11). Sejumlah unsur hadir, mulai dari PGRI Provinsi Kalteng, perwakilan TNI-Polri, OPD, hingga perwakilan guru dari seluruh kecamatan.
Amanat Ketua Umum PB PGRI yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Romulus, menyoroti kondisi para guru yang masih rentan mendapat tindakan kekerasan dan kriminalisasi saat menjalankan tugas. PGRI kembali menuntut pemerintah mempercepat pembahasan Undang-Undang Perlindungan Guru.
Ketua PGRI Kapuas, Kadeni, menekankan pentingnya memberi rasa aman bagi tenaga pendidik agar mampu menghasilkan generasi berkarakter. Ia juga mendorong peningkatan partisipasi kecamatan dalam Porsenijar tahun-tahun mendatang.
Sementara itu, Ketua Panitia Perayaan Hari PGRI dan HGN, M.A.S. Muntoha, mengingatkan pentingnya menghentikan bullying di sekolah. Ia mengajak seluruh insan pendidikan memajukan budaya sekolah yang aman, nyaman, dan ramah bagi peserta didik. (nas)