Rabu, 26 November 2025

Disdik Katingan Dorong Penguatan Mutu SD Lewat Pendampingan DIA 2025

A+A-
Reset

KASONGAN – Upaya peningkatan mutu pendidikan dasar di Kabupaten Katingan kembali ditegaskan melalui kegiatan pendampingan penyusunan Dokumen Isian Akreditasi (DIA) untuk jenjang SD tahun 2025. Kegiatan yang digelar di aula Disdik Katingan pada Selasa (25/11) itu menjadi ruang belajar bersama bagi para kepala sekolah dan guru untuk memperkuat pemahaman mereka mengenai standar akreditasi.

Acara dibuka oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Katingan, Arianson, serta diikuti oleh perwakilan BAN-S/M Provinsi Kalimantan Tengah, pengawas sekolah, dan peserta dari berbagai SD. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 24 hingga 26 November, dengan jumlah peserta mencapai sekitar 150 orang dari 121 sekolah.

Dalam penyelenggaraannya, pendampingan ini tidak hanya berfokus pada pengisian instrumen, tetapi juga diarahkan untuk mendorong sekolah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi aktual masing-masing. Melalui pendampingan tersebut, sekolah diharapkan mampu mengidentifikasi kekuatan, tantangan, serta peluang pengembangan secara lebih objektif.

DIA diposisikan sebagai alat kendali mutu yang membantu sekolah memperbaiki layanan pembelajaran, penguatan karakter, literasi, numerasi, hingga penciptaan lingkungan belajar yang kondusif. Pendampingan juga menjadi tahap awal untuk mempersiapkan proses visitasi akreditasi yang dijadwalkan berlangsung pada 2026.

Panitia pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menyamakan persepsi terkait instrumen akreditasi, meningkatkan kompetensi kepala sekolah, sekaligus menumbuhkan budaya mutu di setiap satuan pendidikan. Narasumber dari BAN-S/M Kalteng, seperti Hasan, Slamat Winaryo, Rita Rahmaniati, dan Elimisna, turut memberikan penguatan teknis selama pendampingan berlangsung.

Dengan adanya kegiatan ini, Disdik Katingan menargetkan seluruh SD di wilayah tersebut mampu menghadapi proses akreditasi dengan lebih siap, terarah, dan percaya diri. (red)

Berita Terkait