Rabu, 19 November 2025

Dinkes Barito Utara Latih Kader Desa dan Tenaga Medis Jadi Garda Terdepan Cegah Stunting

A+A-
Reset

MUARA TEWEH, Kaltengtimes.co.id – Upaya Pemerintah Kabupaten Barito Utara menekan angka stunting terus digencarkan. Salah satu langkah strategis ditempuh oleh Dinas Kesehatan melalui kegiatan Pelatihan Aksi Cegah Stunting yang berlangsung di Gedung Balai Antang, Selasa (14/10/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam membangun generasi sehat dan bebas stunting. Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara, Pariadi AR, menegaskan bahwa permasalahan stunting merupakan isu kompleks yang membutuhkan sinergi lintas sektor.

“Tenaga kesehatan memang menjadi ujung tombak, tapi tanpa dukungan desa, lembaga pendidikan, dan masyarakat, hasilnya tidak akan maksimal,” ujarnya.

Pelatihan ini menghadirkan tenaga kesehatan dari berbagai Puskesmas, bidan, kader posyandu, serta perwakilan desa. Mereka dibekali materi tentang strategi intervensi spesifik dan sensitif, deteksi dini tumbuh kembang anak, serta edukasi gizi keluarga.

Menurut Pariadi, pendekatan yang digunakan dalam pelatihan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif dengan praktik lapangan langsung. “Kami ingin peserta benar-benar memahami langkah nyata di lapangan, bukan hanya sekadar pengetahuan,” katanya.

Dinkes Barito Utara juga terus memperkuat jejaring koordinasi dengan sektor pendidikan dan lembaga masyarakat agar kegiatan pendampingan keluarga berisiko stunting bisa berjalan lebih efektif. Langkah ini diharapkan dapat mengubah perilaku masyarakat dalam menjaga pola makan, kebersihan lingkungan, dan perawatan anak sejak dini.

“Setiap kader desa dan tenaga medis harus mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing. Mereka bukan hanya pelaksana program, tetapi juga pembawa pesan tentang pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang benar,” tambah Pariadi.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan program penurunan stunting akan menjadi indikator keberhasilan pembangunan manusia di Barito Utara. “Kami menargetkan dalam lima tahun ke depan angka stunting menurun drastis. Anak-anak kita harus tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing,” tutupnya optimistis.(y)

Berita Terkait