PURUK CAHU, kaltengtimes.co.id–Kepala DPMD Kab.Mura yang juga selaku Kepala DP3A DALDUKKB Kab.Mura, Lynda Kristiane menjelaskan, kunci pencegahan kasus stunting adalah perhatian kepada ibu hamil dan balita di bawah dua tahun.
Perlu diupayakan secara kesinambungan dalam memenuhi gizi spesifik dan gizi sensitif yang memerlukan keterpaduan lintas sektor. Hal itu disampaikannya, saat rembuk stunting yang diselenggarakan di kantor Kecamatan Seribu Riam, Senin (29/1/2024).
Dikatakannya, jika abai terhadap anak-anak, maka akan terjadi gizi buruk dan pada akhirnya menyebabkan stunting. Oleh karena itu, asupan gizi menjadi perhatian seluruh orangtua, namun jika ini rutin dilakukan maka anak akan jadi yang pintar dan sehat.
Di samping itu, upaya lain yang harus dilakukan melalui pembangunan sanitasi, air bersih, penyediaan pangan yang aman dan bergizi dan pemahaman secara baik serta kepedulian masing-masing individu. Masyarakat juga mengoptimalkan peran dalam upaya menanggulangi stunting. (red)