Kuala Kapuas – Pemerintah Kabupaten Kapuas menyalurkan bantuan kepada 16 kepala keluarga (KK) korban terdampak musibah kebakaran yang terjadi di tiga kecamatan. Penyerahan bantuan dilaksanakan di halaman Kantor BPBD Kabupaten Kapuas, Jalan Kesturi, Kuala Kapuas, Senin (22/12/2025).
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kapuas yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Dr. Usis I Sangkai, didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Pangeran Sojuaon Pandiangan serta Camat Basarang Nur Cahyono.
Dalam laporannya, Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Pangeran Sojuaon Pandiangan menyampaikan bahwa besaran bantuan diberikan berdasarkan hasil penilaian dan verifikasi tingkat kerusakan rumah warga. Untuk rumah dengan kategori rusak ringan diberikan bantuan sebesar Rp5 juta, rusak sedang Rp10 juta, sedangkan rumah rusak berat menerima bantuan hingga Rp30 juta.
Ia menjelaskan, kegiatan penyerahan bantuan tersebut dirangkai dengan beberapa agenda lain, di antaranya peringatan Hari Ibu, penyerahan tiga unit kendaraan roda dua untuk operasional kepala bidang di lingkungan BPBD Kapuas, serta pengecekan kendaraan toilet keliling oleh Sekda Kapuas.
Pangeran juga menegaskan bahwa bantuan bagi korban kebakaran yang diberikan Pemerintah Kabupaten Kapuas termasuk yang tertinggi di tingkat kabupaten secara nasional sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya yang tertimpa musibah.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kapuas Dr. Usis I Sangkai menegaskan bahwa bantuan tersebut bukan untuk mengganti rumah yang terbakar, melainkan sebagai wujud perhatian dan empati pemerintah daerah. Ia meminta agar bantuan dimanfaatkan sebaik mungkin, terutama untuk kebutuhan mendesak pasca musibah.
“Gunakan bantuan ini untuk hal-hal yang paling dibutuhkan dan jangan digunakan untuk keperluan yang tidak mendesak,” pesan Usis.
Salah seorang penerima bantuan, Busiran (70), warga Kecamatan Basarang, mengaku bersyukur atas perhatian yang diberikan Pemerintah Kabupaten Kapuas. Ia menilai bantuan tersebut sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta perbaikan rumah yang terdampak kebakaran. (red)