Senin, 19 Mei 2025

Mobil Hias BKAD Prov Kalteng Pada Pawai Budaya Isen Mulang 100 % Menggunakan Bahan Alami Lokal

A+A-
Reset

Kuala Kapuas, kaltengtines.co.id – Deretan mobil hias yang mewakili seluruh Kabupaten se Kalimantan Tengah dan yang mewakili Instansi Pemerintah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah serta dari berbagai Badan Usaha baik milik Pemerintah maupun swasta meriahkan Pawai Budaya rangka semarakkan Festival Budaya Isen Mulang tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang secara resmi dibuka Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran pada Sabtu 17/5/2025.

Seluruh mobil hias tampak indah serta artistik dalam balutan berbagai macam ornamen khas Dayak Kalimantan Tengah yang dimaksudkan untuk memperlihatkan ragam seni dan budaya kearifan lokal sebagai khsanah kekayaan seni budaya Nusantara.

Dari sebegitu banyak mobil hias, satu diantaranya tampak mencuri perhatian penonton yang memadati sepanjang jalan yang dijadikan sebagai rute pawai dan karnaval budaya yang dilangsungkan pada Minggu (18/5), adalah mobil hias dari Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalimantan Tengah.
Seorang penonton, Hairul mengaku sengaja datang dari Katingan untuk melihat kemeriahan Pawai Budaya mengatakan bahwa menurutnya mobil hias BKAD Provinsi Kalimantan Tengah merupakan salah satu mobil hias terbagus.

“Jika diperhatikan, tampilan ornamen dan bahan yang digunakan tampak benar-benar menunjukkan kearifan lokal, “katanya.
Tidak mengherankan, karena dari penelusuran media ini, ternyata yang mendesign mobil hias BKAD tersebut adalah berasal dari Kabupaten Kapuas dan telah memiliki pengalaman dan prestasi tingkat Nasional dalam mendandani mobil atau perahu hias. Dia adalah mantan Pegawai Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kapuas yang akrab disapa Pak Gawang.

Saat media ini berkesempatan membincanginya pada Senin 19/5/2025, Gawang memastikan bahwa seluruh bahan yang digunakan untuk mendandani mobil Hias BKAD tersebut menggunakan bahan alami dan tidak menggunakan bahan konvensional seperti gabus dan dan busa.

“Kita menggunakan rotan, tikar dan tanaman yang menang khas Kalimantan Tengah seperti daun sawang dan tanaman lainnya. Tujuannya ingin memperlihatkan kearifan lokal melalui ornamen khas Dayak dengan bahan khas Kalimantan Tengah juga. “Terang Gawang.

Di kesempatan itu, Gawang juga menuturkan bahwa untuk membuat mobil hias diperlukan waktu tidak kurang dari dua hari dan dalam pengerjaannya dia tidak sendiri, tetapi dibantu beberapa rekan yang telah terbiasa melakukan pekerjaan serupa.
Informasi terakhir, pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah baru akan di umumkan pada hari penutupan Festival Budaya Isen Mulang pada hari Jum’at (23/5) mendatang. *(Nas)

Berita Terkait

Tentang Kami

Kaltengtimes.co.id bukan hanya sekadar portal media yang hanya menampilkan berita news yang cepat dan akurat, melainkan juga hadir dalam bentuk In-depth News, dan feature

Selengkapnya…