Selasa, 21 Oktober 2025

Masakan Khas Batak “Naniura” Tersaji Dalam Festival Masakan Ikan Gabus

A+A-
Reset

Kuala Kapuas, kaltengtimes.co.id – Rangka memeriahkan Hari jadi Kota Kapuas ke-218 dan HUT Pemerintah Kabupaten Kapuas yang ke 73, Pemerintah Kabupaten Kapuas suguhkan sejumlah rangkaian acara menarik disamping acara- acara rutin yang di gelar setiap perayaan Hari jadi Kota Kapuas dan HUT Pemerintah Kabupaten Kapuas.

Kemeriahan perayaan Di 2024 ini, tersaji penciptaan beberapa Rekor MURI yang salah satunya dalam 150 jenis Menu Masakan Ikan Gabus (Haruan) yang di gelar di Huma Betang Bukit Ngalangkan pada Senin 29/4/2024. Dalam moment ini aneka ragam masakan lkan Gabus khas daerah ditampilkan seluruh peserta dari 14 Kecamatan dan perwakilan dari seluruh Dinas dan Instansi di lingkup Pemkab Kapuas.

Di antara 150 jenis ragam menu masakan yang disajikan, untuk pertama kalinya diperkenalkan masakan Ikan Gabus Naniura, nama masakan yang cukup populer dan familiar bagi masyarakat Tapanuli (Batak), karenanya tampak cukup mencuri perhatian pengunjung.

Tidaklah mengherankan, sebab Masakan “Naniura” ini tersaji di atas meja saji Dinas PM-PTSP Kapuas yang Kepala Dinasnya merupakan salah satu putra terbaik asal Sumatera Utara Pangeran Sojuaon Pandiangan.

“Masakan Naniura ini memang sengaja kita gagas dan kita tampilkan untuk memperlihatkan betapa kaya dan beragamnya jenis masakan khas yang dimiliki Indonesia. Selebihnya adalah insfirasi berkarya sebagai salah satu cara kita untuk mengapresiasi penciptaan Rekor MURI ini dan ini sejalan dengan amanat yang disampaikan Bapak Pj. Bupati Kapuas pada acara pembukaan tadi” Indonesia itu tidak hanya punya Rendang tetapi ada Masak Habang, ada panggang kalok, ada Naniura dan banyak lagi lainnya yang kita miliki. “Ungkap Pangeran.

Kepada media ini Pangeran menerangkan bahwa menu masakan “Naniura” yang di sajikan Dinas PM-PTSP tersebut bukanlah sekedar nama dan menu alakadarnya, namun yang kita sajikan ini benar-benar “Naniura” yang cara masak dan bumbunya full sebagaimana lajimnya masakan masyarakat Batak.

“Soal persiapan tidak juga yang secara khusus, hanya saja sebahagian bumbu utamanya itu terpaksa kita datangkan dari asalnya Tapanuli karena memang ada beberapa jenis bumbu dan rempah yang hanya ada di Tapanuli (Sumatera). “Pungkas Pangeran. (Kps-Nas)

Berita Terkait