Sabtu, 8 November 2025

Dandim 1011 KLK Tekankan Akselerasi Pembangunan Fisik KMP di Dua Kabupaten

A+A-
Reset

KUALA KAPUAS – Komando Distrik Militer (Kodim) 1011 Kuala Kapuas mendorong percepatan pembangunan fisik Koperasi Merah Putih (KMP) di wilayah Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau. Langkah ini ditegaskan Dandim 1011 KLK Letkol Inf Pamungkas Army Saputro saat memimpin rapat koordinasi lintas daerah yang berlangsung di Ruang Rapat Makodim 1011 KLK, Jumat (7/11/2025).

Rakor tersebut dihadiri Sekda Kapuas Dr Usis I Sangkai, Kepala BPKAD Kapuas Marlina Kasfiyatie, perwakilan Disdagperinkop UKM Kapuas Rustam Efendi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pulang Pisau Hayes Hendra, Kadis Perindagkop Pulang Pisau Elieser Jaya, serta Kepala BPKAD Pulang Pisau Ferdinand Yacob.

Dalam penjelasannya, Letkol Inf Pamungkas Army Saputro menyampaikan bahwa pemerintah pusat menargetkan pembangunan 80 ribu gerai Koperasi Merah Putih secara nasional pada Januari mendatang. Secara spesifik, Kabupaten Kapuas menargetkan 231 gerai sesuai jumlah desa/kelurahan, sementara Pulang Pisau menargetkan 99 gerai.

Dijelaskannya, pembangunan KMP akan dikerjakan oleh TNI sesuai tugas yang diberikan dalam Surat Keputusan Bersama 5 Menteri, di mana Menteri Pertahanan menjadi salah satu pihak penanggung jawab dalam program percepatan tersebut. Luasan bangunan fisik ditetapkan seragam yaitu 20 x 30 meter.

“Tantangannya besar, terutama di Kalimantan Tengah. Mulai dari kesiapan lahan di desa, kebutuhan penimbunan, pancangan lantai, hingga keterbatasan anggaran. Karena itu kita harus bergerak bersama, Pemda, TNI, dan masyarakat untuk gotong royong,” ujar Dandim.

Ia juga menyambut baik kebijakan Kementerian Kesehatan yang mengizinkan pembangunan gerai KMP di area Postu sepanjang memiliki area yang memadai. Dandim meminta dinas terkait di Kapuas dan Pulang Pisau segera mendata kondisi riil seluruh KMP sebagai bahan percepatan.

Sementara itu, Kadis Perindagkop Pulang Pisau Elieser Jaya menyampaikan bahwa dari total rencana, sebanyak 19 titik di Pulang Pisau sudah siap secara awal. Namun ia mengingatkan bahwa tidak semua desa dapat menerapkan desain standar karena kondisi lahan yang berbeda-beda.

Di sisi lain, Sekda Kapuas Dr Usis I Sangkai menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kapuas untuk mendukung penuh pembangunan fisik KMP. Ia meminta BPKAD Kapuas mendata aset daerah di desa-desa yang berpotensi dapat digunakan sebagai lokasi pendirian gerai.

“Kalau secara aset memungkinkan, maka itu bisa jadi opsi. Mekanisme dan formula pengaturannya akan kita siapkan,” kata Usis.

Rakor tersebut menjadi langkah awal konsolidasi dua pemerintah daerah dengan Kodim 1011 KLK, untuk mengejar target nasional sekaligus memastikan pembangunan Koperasi Merah Putih berjalan efektif sesuai potensi wilayah masing-masing. (nas)

Berita Terkait