PURUK CAHU, Kaltengtimes.co.id – Dalam suasana penuh semangat kemerdekaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya menunjukkan wujud nyata kepedulian sosial dengan melakukan kunjungan ke sejumlah panti asuhan, yayasan sosial, dan para purnawirawan, Minggu (17/8/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Bupati Murung Raya Heriyus bersama Wakil Bupati Rahmanto Muhidin turun langsung menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako dan uang tunai kepada anak-anak di Panti Asuhan Muhammadiyah Puruk Cahu, yang menjadi lokasi pertama dalam rangkaian kunjungan tersebut. Mereka didampingi oleh Plt. Sekda Sarwo Mintarjo, Kepala Bapenda Ernawati, serta sejumlah pejabat perangkat daerah lainnya.
Kedatangan rombongan disambut hangat oleh pengurus panti dan puluhan anak asuh yang tampak antusias. Dalam sambutannya, Bupati Heriyus menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak hanya hadir dalam bentuk simbolis, tetapi juga berkomitmen memberi perhatian berkelanjutan kepada lembaga sosial seperti Panti Asuhan Muhammadiyah.
“Kami akan terus memperhatikan panti asuhan ini, termasuk melalui dukungan dana hibah dan operasional. Silakan pengurus menyampaikan proposal resmi agar bantuan bisa disalurkan tepat sasaran,” ungkap Heriyus.
Bupati juga menilai bahwa dukungan terhadap lembaga sosial dan pendidikan keagamaan merupakan bagian penting dalam membangun karakter generasi muda Murung Raya.
Sementara itu, Wakil Bupati Rahmanto Muhidin menambahkan bahwa pemerintah daerah tengah menyiapkan program unggulan untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, termasuk dari panti asuhan.
“Kami sedang memprioritaskan anak-anak panti agar bisa kuliah melalui Kartu Hebat Mahasiswa Pintar, dan ke depan juga akan ada Kartu Hebat Santri Pintar bagi mereka yang menempuh pendidikan di pondok pesantren,” jelasnya.
Rahmanto juga berpesan agar para anak asuh tetap semangat menempuh pendidikan karena masa depan yang baik hanya bisa diraih dengan ilmu.
Kepala Panti Asuhan Muhammadiyah, Joko, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah daerah.
“Bantuan ini bukan hanya berarti secara materi, tapi juga memberi semangat baru bagi anak-anak kami. Mereka merasa diperhatikan dan termotivasi untuk terus belajar,” ujar Joko.
Kegiatan sosial ini menjadi simbol nyata bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan lewat upacara, tetapi juga diwujudkan dalam aksi berbagi dan kepedulian terhadap sesama, sejalan dengan semangat gotong royong dan nilai-nilai kemanusiaan yang diwariskan para pahlawan bangsa.(y)