Palangka Raya. Kaltengtimes.co.id — — Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman masyarakat (trantibum) untuk yang ketiga kalinya selama gelaran Huma Betang Night di kawasan Bundaran Besar, Palangka Raya, Sabtu malam (28/6/2025).
Personel Satpol PP Provinsi Kalimantan Tengah berjaga di tengah Bundaran Besar untuk menjaga ketertiban selama Huma Betang Night.(Photo/mmckalteng)
Kegiatan yang kini menjadi agenda mingguan untuk pemberdayaan UMKM lokal serta ruang ekspresi budaya ini mendapatkan pengamanan intensif dari Satpol PP. Sebanyak 50 personel diterjunkan untuk memastikan acara berjalan tertib dan nyaman bagi masyarakat, termasuk pengawasan pedagang kaki lima (PKL), serta penjagaan pada titik-titik rawan gangguan trantibum.
Kepala Satpol PP Provinsi Kalteng, Baru I. Sangkai, menyampaikan bahwa pengamanan ini merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat. “Kami hadir sebagai bagian dari pelayanan publik. Ini bentuk komitmen kami untuk menciptakan suasana yang aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat yang hadir di acara ini,” ujarnya.
Selain menjaga ketertiban, Satpol PP juga melaksanakan pengawasan sekaligus penataan terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan pada gelaran Huma Betang Night atau Car Free Night. Hal ini dilakukan dengan harapan para pedagang dapat menempati lokasi berjualan sesuai dengan denah atau zona yang telah ditetapkan, sehingga area kegiatan tetap tertata rapi, nyaman, dan tertib bagi pengunjung maupun pedagang itu sendiri.
Dalam kesempatan tersebut, Satpol PP Provinsi Kalteng juga menyosialisasikan gerakan anti pungli dan premanisme, baik melalui media sosial resmi maupun secara langsung di area acara. Spanduk kampanye dipasang di empat titik strategis di sekitar lokasi Huma Betang Night sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bebas pungli dan premanisme. Masyarakat juga diimbau untuk melaporkan tindakan tersebut melalui layanan 110.
Sejumlah masyarakat dan pedagang menyambut positif pengamanan yang dilakukan. “Kami merasa nyaman berjualan karena situasi aman dan tidak ada pungli. Petugas juga ramah dan mengarahkan dengan baik,” ungkap salah satu pedagang.
Pengunjung lainnya mengatakan, “Dengan banyaknya petugas, kami merasa lebih tenang menikmati acara.”
Satpol PP Kalteng berharap kegiatan Huma Betang Night dapat terus menjadi wadah ekspresi budaya dan promosi UMKM lokal, sekaligus memberikan ruang yang nyaman dan tertib bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi Gubernur Kalimantan Tengah untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat melalui kearifan lokal, menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Bermartabat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. (red)