Kuala Kapuas – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kapuas kembali melanjutkan program Goes To School. Setelah sebelumnya digelar di SMKN 1 Kuala Kapuas pada Agustus lalu, kali ini kegiatan serupa menyasar ke MAN 1 Kuala Kapuas dengan mengusung tema “Dari Sekolah Ciptakan Generasi Muda yang Cerdas, Kritis, dan Beretika di Era Digitalisasi”, Jumat (19/9/2025).
Kegiatan ini diikuti ratusan peserta didik dan dihadiri jajaran pengurus serta anggota PWI Kapuas. Turut hadir Bidang Humas MAN 1 Kuala Kapuas, Rina, serta Pranata Humas Ahli Muda Dinas Kominfo, Persandian, dan Statistik Kapuas, Gusti Mahfuz, S.Kom., M.A., yang didampingi Dedy. Dalam kesempatan tersebut, Ketua PWI Kapuas Sri Hayati bersama Gusti Mahfuz didaulat sebagai pemateri.
Dalam paparannya, Sri Hayati memperkenalkan PWI sekaligus berbagi pengalaman tentang dunia jurnalistik. Ia menekankan pentingnya kehadiran jurnalis dalam menyajikan informasi faktual, terlebih di era digital saat ini.
“Kecepatan digitalisasi harus dibarengi dengan kecerdasan dan kemampuan beretika. Sekolah adalah gerbang pembentukan karakter generasi muda, sehingga kegiatan Goes To School ini diharapkan memperluas wawasan kewartawanan peserta didik. Dari merekalah kelak lahir generasi baru dalam dunia jurnalis,” ungkapnya.
Sementara itu, Gusti Mahfuz menitikberatkan materi pada pemanfaatan media sosial. Ia mengingatkan peserta agar cerdas dalam bermedia sosial dengan menyaring informasi sebelum menyebarkannya serta mengedepankan etika.
“Berinteraksi di media sosial harus dilakukan dengan santun, tanpa ujaran kebencian maupun hujatan,” tegasnya.
Ia juga menyebut, dari tujuh platform media sosial terpopuler di Indonesia, WhatsApp menempati posisi teratas dengan hampir 95 persen pengguna, disusul Facebook.
Di kesempatan yang sama, Bidang Humas MAN 1 Kuala Kapuas, Rina, menyampaikan apresiasi dan harapan agar kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin.
“Manfaatnya besar, tidak hanya memberi pemahaman kepada peserta didik tentang etika bermedia sosial, tetapi juga menambah wawasan mereka mengenai dunia kewartawanan,” pungkasnya. (Nas)