Senin, 20 Oktober 2025

Travel Rumbia Lodge Gelar Open Trip Dengan Mengunjungi Huma Betang Sei Pasah

A+A-
Reset

Kuala Kapuas, kaktengtimes.co.id – Salah satu agen Travel Wisata yang ada di Kalimantan Selatan, Rumbia Lodge menggelar Open Trip wisata Budaya dengan Mengunjungi Huma Betang Manggatang Utus Sei Pasah Kecamatan Kapuas Hilir Kabupaten Kapuas pada Minggu pagi 3/8/2025.
Rombongan yang berjumlah belasan wisatawan lokal tersebut di pandu serta diketuai langsung sang Owner Travel Teguh Winarto dan disambut para tokoh adat yang ada di Sei Pasah, diantaranya Robiadi, Dedon, Pak Sumber serta dari Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga yang diwakili Kepala Bidang Pariwisata Evanalawati di dampingi Yuda dan Leni.
Sebelum menaiki dan memasuki Huma Betang, rombongan disuguhi tari Daerah oleh Sanggar Seni Budaya Majar Anak Tabela SMAN 2 Kuala Kapuas sebagai ucapan selamat datang.
Selain menerima penjelasan asal usul serta sejarah berdirinya Huma Betang Manggatang Utus Sei Pasah, Robiadi juga menceritakan beberapa filosofi yang ada dalam Huma Betang termasuk alasan mengapa Huma Betang dibangun dengan konstruksi yang relatif tinggi.
“Dibuat tinggi karena selain menghindari gangguan binatang buas, pada jaman dahulu masyarakat Dayak memiliki tradisi Kayau sehingga tak jarang saling serang antara desa yang satu dengan desa yang lain atau antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain sampai akhirnya diadakannya pertemuan besar yang disebut dengan Pertemuan Tumbang Anoi 1894 yang dihadiri para tokoh Dayak dari seluruh penjuru daerah yang ada di Kalimantan Tengah yang melahirkan 98 pasal kesepakatan termasuk menghentikan aksi Kayau. “Terang Robiadi.

Di kesempatan tersebut, turut didemonnstrasikan bagaimana prosesi ritual membuka dan membangunkan pentang sehingga menjadi salah satu sumber kekuatan dalam balutan magis yang diperagakan oleh Pangkalima Patir Ahmadi, seterusnya Manasai bersama dalam satu lingkaran.
Demikian juga Dedon dan Pimpinan Sanggar Seni Budaya Majar Anak Tabela Sri Candra Nilawati, S.Pd secara bergantian juga menerangkan sejumlah upacara dalam tradisi dan adat Dayak, baik itu dalam tatanan keluarga maupun dalam kelompok masyarakat secara luas dan terjadwal seperti Laluhan dan Mamapas lewu.
Pimpinan rombongan yang sekaligus Owner Travel Rumbia Lodge, Teguh Winarto menjelaskan bahwa tujuan wisata mereka ini adalah untuk lebih mengenal adat budaya Dayak Ngaju serta dianggap lebih memungkinkan karena jarak yang tidak terlalu jauh dari Kalimantan Selatan.
“Karena ini merupakan Open Trip, saya dan teman-teman yang saat ini menetap dan bekerja di sekitar Kalimantan Selatan tetapi sebenarnya hampir semuanya berasal dari daerah yang berbeda, ada yang dari Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sulawesi. “Ungkapnya.

Dikatakannya bahwa selain berkunjung ke Huma Betang, mereka juga minta di pandu untuk melihat secara dekat Makam Sandung yang ada tidak jauh dari Huma Betang Manggatang Utus serta akan menutupnya dengan wisata Susur Sungai demi melihat panorama dan keindahan kota Kuala Kapuas dan menyaksikan Matahari terbenam dari tengah Sungai Kapuas.

“Dari kunjungan sehari ini membuat wawasan kita terbuka tentang betapa kayanya khasanah budaya yang kita miliki dan selain merasa puas kita juga apresiasi khususnya Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam upayanya menjaga, melestarikan serta mengembangkan budaya lokal, karenanya dalam waktu dekat ini kita akan kembali mengunjungi Kapuas bila perlu akan kita masukkan sebagai salah satu tujuan wisata tetap kita. “Tutup Teguh. *(Nas)

Berita Terkait