Rabu, 22 Oktober 2025

Ribuan Peserta Pawai 1 Muharram 1447 H Dilepas Bupati Kapuas

A+A-
Reset

Kuala Kapuas, kaltengtimes.co.id – Meski mengalami penundaan beberapa pekan, peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H yang bertepatan pada tanggal 27 Juni 2025 yang setiap tahunnya di isi dengan pawai Akbar 1 Muharram, namun tidak mengurangi khidmat dan antusias 9000 peserta pawai yang baru dilangsungkan pada Rabu (23/7/2025).
Pawai dilepas oleh Bupati Kapuas H. M. Wiyatno dengan mengambil garis start di sisi Stadion Panunjung Tarung persisnya di depan Rumah Jabatan Wakil Bupati Kapuas Jalan Patih Rumbih dan finish di depan Stadion Panunjung Tarung Jalan Maluku Kota Kuala Kapuas.

Peserta Pawai terdiri dari Pelajar dari semua tingkatan, Mahasiswa, pengurus mesjid dan Langgar, Organisasi Kepemudaan, para Santri, Majelis Taklim , Organisasi Wanita Islam, Lembaga Perbankan, BUMD dan BUMN serta perwakilan dari Lembaga dan Instansi Pemerintah serta OPD di lingkungan Pemkab Kapuas.

Tampak hadir sekaligus mendampingi Bupati Kapuas dalam upacara pelepasan Pawai 1 Muharam tersebut antara lain Sekretaris Daerah DR. Usis I. Sangkai, unsur Forkopimda, Kepala OPD serta Ketua Umum PHBI Kabupaten Kapuas H. Saferaniansyah.

Dalam laporannya, H. Saferaniansyah menyampaikan bahwa 137 grup yang secara keseluruhan mencapai lebih dari 9000 orang turut ambil bagian dalam pawai tersebut.

Dikatakannya, peringatan Muharam tahun ini bukan sekadar tradisi, melainkan momen reflektif untuk memperbaiki diri, mempererat hubungan sosial, dan meningkatkan kesadaran lingkungan.

“Sebagainana Tema tahun ini, mari kita semua untuk hidup damai dengan sesama juga menjaga hubungan harmonis dengan alam dan itu adalah semangat hijrah. “Terangnya.
Bupati H. M. Wiyatno menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat dalam memeriahkan kegiatan keagamaan yang sarat nilai moral dan spiritual.

“Pawai ini menjadi pengingat bagi kita akan pentingnya toleransi, cinta damai, dan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan, karenanya melalui kegiatan ini diharapkan sebagai sarana untuk memperkuat keharmonisan di tengah masyarakat. “Kata Wiyatno.

Selain sejumlah door prize yang disediakan Panitia pelaksana, juga bonus dari Ketua PHBI Kapuas berupa uang tunai Rp. 2 jt bagi grupyang dinilai sebagai penampil terbaik.
Dari pantauan media ini, meski para peserta pawai menampilkan berbagai kostum, kesenian dan tari namun secara keseluruhan tetap merujuk pada satu nuansa Islami.
Sepanjang rute yang dilalui peserta pawai tampak dipenuhi masyarakat yang antusias untuk menyaksikan jalannya Pawai. *(Nas)

Berita Terkait