Kamis, 1 Mei 2025

Balogo, Bagasing dan Lawang Skepeng Ramaikan Rangkaian Acara HUT Kapuas

A+A-
Reset

Kuala Kapuas, kaltengtimes.co.id – Balogo dan Bagasing merupakan permainan tradisional yang cukup dikenal di beberapa wilayah Indonesia salahsatunya di Kalimantan Tengah. Khusus di Kalimantan Tengah, Balogo dan Bagasing adalah dua permainan tradisional yang telah masuk dalam olahraga tradisional yang kerap di lombakan pada hari – hari besar seperti HUT Kabupaten dan HUT Provinsi Kalimantan Tengah. Tidak itu saja, bahkan kedua permainan tradisional ini masuk dalam agenda Festival Budaya Provinsi Kalimantan Tengah.

Lawang Sekepeng sendiri merupakan prosesi adat yang dilaksanakan umumnya ketika menyambut tamu dimana harus melewati lawang (pintu) yang diberi penghalang berupa benang sehingga tamu harus menurunkan ahli kuntau untuk memutus benang yang di jaga oleh ahli seni beladiri Kuntau.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Lomba Balogo, Bagasing dan Lawang Skepeng turut mengisi Festival Budaya TMPT 2025 rangka memeriahkan acara peringatan Hari Jadi Kota Kuala Kapuas dan HUT Pemerintah Kabupaten Kapuas.
Dilangsungkan di area Stadion Panunjung Tarung, dilangsungkan Lomba Balogo yang di ikuti 43 regu mewakili instansi, Kecamatan dan perwakilan Sekolah. Lomba dilangsungkan dengan skema sistim gugur sehingga dilaksanakan dalam beberapa babak dan setiap regu yang memenangkan satu babak akan maju ke babak berikutnya sedangkan yang dinyatakan kalah akan otomatis gugur.

Sementara lomba Bagasing yang semula di gelar setelah lomba Balogo terselesaikan, terpaksa ditunda karena derasnya hujan yang turun. Bahkan Lomba Lawang Skepeng yang dilangsungkan bersamaan dengan lomba Balogo sempat terhenti sebelum belasan Tim menunjukkan penampilannya.

Pembina, pendamping sekaligus mempunggawai Sangat Seni Budaya SMAN 1 Pulau Petak, Oceando Lovelio Eddra, mengatakan meski di bawah rintik hujan, Dia bersama anak binaan yang tak lain juga anak didiknya tetap semangat dan berupaya untuk menampilkan yang terbaik.

“Meski tentunya semua peserta berharap jadi juara, namun yang tak kalah penting adalah melalui lomba Lawang Skepeng ini kita telah turut serta dalam memelihara, melestarikan serta mengembangkan tradisi Lawang Skepeng. “Tutur Guru Fisika SMAN 1 Pulau Petak itu.

Hasil lomba ketiga mata lomba tersebut belum dapat diketahui karena hingga berita ini di turunkan lomba masih berlangsung. *(Nas)

Berita Terkait

Tentang Kami

Kaltengtimes.co.id bukan hanya sekadar portal media yang hanya menampilkan berita news yang cepat dan akurat, melainkan juga hadir dalam bentuk In-depth News, dan feature

Selengkapnya…