Minggu, 29 Juni 2025

Gelaran Car Free Night Huma Betang Night di Palangka Raya Menjadi Momentum Kebangkitan UMKM

A+A-
Reset

Palangka Raya. Kaltengtimes.co.id —  – Gelaran Car Free Night (CFN) yang berlangsung di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya pada Sabtu malam (28/06/2025) menjadi momentum kebangkitan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Cantik. Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.

Ibu Mus, pemilik UMKM “Omah Mus”, menunjukkan aksesoris handmade yang dijual pada acara Car Free Night Huma Betang Night.(Photo/mtd)

Bagi para pelaku usaha, CFN tidak hanya menjadi ajang rekreasi warga, tetapi juga peluang emas untuk mengenalkan serta memasarkan produk-produk mereka kepada masyarakat luas. Antusiasme tinggi dari pengunjung berdampak langsung terhadap peningkatan penjualan. “Alhamdulillah standnya ramai. Selain bisa menambah penghasilan, kami juga bisa memperkenalkan produk-produk lokal yang unik ke masyarakat luas,” ujar Mus, pemilik Omah Mus, yang menjual berbagai aksesori handmade seperti kalung, gelang, cincin, dan bros.

Omah Mus merupakan contoh UMKM kreatif yang telah beroperasi sejak 2017. Meski sempat terdampak pandemi, usahanya kembali bergeliat melalui partisipasi aktif dalam berbagai event komunitas, termasuk CFN.

Manfaat serupa dirasakan oleh Chandra, pelaku UMKM kuliner yang menjajakan kue basah seperti brownies dan kue sus. Ia mengaku rutin berjualan di Car Free Day, namun menurutnya CFN terasa lebih ramai dan menguntungkan karena berlangsung dari sore hingga malam hari. “Kalau dari sisi penjualan sih hampir sama, tapi saya lebih suka yang di CFN karena lebih ramai dan durasinya lebih panjang, dari sore sampai malam,” ungkap Chandra. Ia berharap kegiatan ini dapat terus dilanjutkan karena memberikan dampak yang sangat positif bagi pedagang kecil.

Pantauan di lokasi menunjukkan beragam produk kuliner, kerajinan tangan, hingga oleh-oleh tradisional ditawarkan di stan-stan sederhana yang mengelilingi Bundaran Besar. Banyak warga yang singgah untuk membeli makanan, mencicipi jajanan, atau sekadar melihat-lihat produk kreatif hasil karya anak daerah.

Car Free Night tidak hanya memberikan hiburan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan ekonomi bagi pelaku UMKM. Manfaat nyata yang dirasakan antara lain peningkatan omzet, perluasan jaringan konsumen, promosi gratis lewat interaksi langsung, hingga terciptanya ruang kolaborasi antar pelaku usaha lokal.

Kegiatan ini terbukti memperkuat ekosistem UMKM dan mendukung pemulihan ekonomi daerah secara inklusif dan berkelanjutan.(red)

 

Berita Terkait

Tentang Kami

Kaltengtimes.co.id bukan hanya sekadar portal media yang hanya menampilkan berita news yang cepat dan akurat, melainkan juga hadir dalam bentuk In-depth News, dan feature

Selengkapnya…