KUALA KAPUAS, Kaltengtimes.co.id – Pelaksanaan vaksin baik dari pemerintah maupun swasta selalu diserbu oleh warga yang mempunyai keinginan untuk sehat. Ini menandakan masyarakat sudah mulai sadar bahwa penyebaran virus corona covid-19 benar adanya.
Kali ini, Desa Pangkalan Sari yang menjadi serbuan warga. Sebanyak 421 warga Pangkalan Sari tervaksin, dengan rincian untuk dosis 1 sebanyak 353 warga dan dosis 2 sebanyak 68 warga. 421 warga tersebut tervaksin setelah mengikuti vaksinasi masal dosis 1 dan 2 yang di selenggarakan di halaman kantor Desa Pangkalan Sari, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Kepala Desa Pangkalan Sari, Ahmadi S. mengatakan, vaksinasi massal di Pangkalan Sari kali ini mencakup semua umur. Syarat untuk menjadi peserta vaksinasi tak berbeda dengan ketentuan vaksin yang telah dilakukan sebelumnya.
“Vaksinasi dilakukan selama vaksin tersedia. Saat ini kita adakan dari umur 12 hingga lansia dengan menggunakan vaksin sinovac. Untuk persyaratannya hanya membawa kartu tanda penduduk (KTP). Nanti saat pelaksanaan vaksinasi ada dilakukan screening juga untuk memastikan kondisi kesehatan dan kelayakan peserta vaksinasi,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (16/10/2021).
Dirinya menambahkan, Pemerintahan Desa Pangkalan Sari berharap kepada warga Desa Pangkalan Sari agar bisa terbentuk herd immunity secepatnya.
“Pemerintahan Desa Pangkalan Sari berupaya membantu pemerintah dalam mempercepat vaksin, semoga harapakan kita semua warga khususnya Pangkalan Sari sudah mendapat vaksinasi, untuk capaian kita tergantung stok vaksin yang ada serta kita menggiatkan vaksin sebanyak-banyaknya untuk warga,” katanya.
Ahmadi mengajak seluruh warga Desa Pangkalan Sari mengawal vaksinasi covid-19. Kemudian masyarakat yang menjadi sasaran dan masuk kriteria juga agar mau divaksinasi untuk memperkuat kekebalan tubuh menangkal penyebaran covid-19.
Ia juga mengingatkan warga, walaupun sudah di vaksin namun jangan terlena dan jangan merasa diri sudah aman, harus tetap terapkan protokol kesehatan covid-19 seperti halnya 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. (rz/red)