KUALA KAPUAS, kaltengtimes.co.id – Misteri penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas yang terapung di aliran Sungai Kapuas, tepatnya di Desa Bajuh, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, akhirnya terungkap.
Hasil identifikasi Tim Inafis Polres Kapuas memastikan korban bernama Mohamad Sobri (28), seorang buruh harian lepas asal Kelurahan Kutaraja, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan.
Peristiwa bermula pada Jumat (4/10/2025) sekitar pukul 06.00 WIB, ketika seorang warga Kampung Tumbang Tukun bernama Lukin melihat korban dalam kondisi lemah di atas sungai. Lukin sempat menolong korban dan mengangkatnya ke atas lanting.
Namun, saat ditanya, korban tidak menjawab dan hanya menatap dengan sorot mata marah. Karena takut, Lukin meninggalkan korban. Tak lama kemudian, korban kembali meloncat ke sungai dan menghilang terbawa arus.
Keesokan harinya, Sabtu (5/10/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, warga Desa Sei Ringin bernama Heri melihat sesosok mayat mengapung di Sungai Kapuas. Ia segera melaporkan temuannya kepada Kepala Desa Tumbang Tukun, Rudi, yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Kapuas Tengah.
Sore harinya, sekitar pukul 17.00 WIB, Kepala Desa Bajuh juga menerima laporan dari dua warganya, Adi Nur Candra dan Hanafi, yang menemukan mayat terapung di wilayah Desa Bajuh. Petugas Polsek Kapuas Tengah segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
Saat ditemukan, korban tidak memiliki identitas. Setelah proses identifikasi oleh Tim Inafis Polres Kapuas, identitas korban berhasil diketahui.
Kapolsek Kapuas Tengah AKP Muhammad Saladin, S.Tr.K., S.I.K., M.H. menjelaskan bahwa pihaknya telah menghubungi keluarga korban. Keluarga menyatakan menerima musibah tersebut dengan ikhlas dan mengucapkan terima kasih kepada warga setempat, Polres Kapuas, serta Polsek Kapuas Tengah atas bantuan dan kepeduliannya.
Sementara itu, Kapolres Kapuas AKBP Gede Eka Yudharma, S.I.K., M.A.P. mengapresiasi warga yang sigap melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian.
“Tindakan masyarakat yang segera melapor sudah sangat tepat. Kami mengimbau agar masyarakat selalu melaporkan kepada pihak kepolisian jika melihat kejadian serupa di wilayah perairan,” tegas Kapolres. (Nas)