Pangkalan Bun, kaltengtimes.co.id-Tim gabungan yang terdiri dari KSOP, TNI AL, Polairud, dan Basarna hingga saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap penumpang Kapal Kirana 1 Jurusan Kumai-Semarang yang nekat terjun ke laut, pada Selasa lalu. Saat ini, tim telah menuju lokasi kejadiaan dengan menggunakan kapal patroli dengan berangkat dari Pelabuhan Panglima Utar. Kumai.
Sebagaimana diketahui, seorang penupang kapal kirana 1 jurusan kumai semarang melompat ke laut. Diduga yang bersangkutan nekat lompat ke laut karena mengalami depresi berat.
Kantor PT Dharma Lautan Utama mendapatkan informasi pada tanggal tiga belas oktober 2021 sekitar pukul 08.00 WIB, ada penumpang kapal yang melompat dari bawah sekoci kanan ke laut.
Saat kejadian ada saksi yang melihat dan melaporkan ke petugas kapal, Penumpang yang nekat melompat ke laut diduga mengalami depresi akibat masalah keluarga.
Saat itu, posisi kapal ketika kejadian berada di 03, 24.966511. 34098 timur.
Mendapatkan laporan adanya penumpang yang melompat ke laut, tim gabungan langsung melakukan rapat bersama di KSOP Kumai dan sekitar pukul 12.30 WIB, tim sar gabugan langsung menuju lokasi kejadiaan.
Manajer PT Dharma Lautan Utama Cabang Kumai Firman Dandy, mengatakan, sesuai dengan prosedur, /kapal berhenti dan melakukan penandaan lokasi jatuh, kemudian melakukan tiga kali putaran.
“Setelah di lakukan pencarian tidak ada maka kapal melanjutkan perjalanan menuju ke Semarang,” katanya.
Diduga penumpang yang melompat ke laut bernama Mukromin. Petugas menemukan tas yang tidak ada pemiliknya setelah diumumkan ke seluruh penumpang, Petugas yang melakukan pengecekan isi tas terdapat identitas diduga milik korban. tho