SAMPIT. Kaltengtimes.co.id – Untuk mengatasi persoalan di sektor peternakan, Pemerintah Daerah setempat harus memberdayakan para peternak lokal, misalnya melalui pelatihan, pertemuan, diskusi dan sebagainya. ‘’Hal ini dilakukan agar para peternak lokal khususnya mereka yang di daerah nantinya dapat membantu pemerintah jika terjadi masalah terkait peternakan, seperti Penyakit Mulut dan Kaki atau stok hewan ternak kosong yang terjadi beberapa waktu lalu,’’ ujar Sekretaris Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Kamis (1/9).
Ditambahkan Syahbana dengan diberdayakannya para peternak lokal yang sebelumnya telah diberikan pengetahuan tentang cara-cara mengatasi setiap persoalan hewan ternak melalui berbagai pelatihan atau diskusi yang digelar Dinas Peternakan setempat, maka diharapkan keluar masuknya hewan ternak ke Kabupaten Kotawaringin Timur dapat berjalan lancar dan aman terbantu oleh peternak lokal untuk mengawasinya.
‘’Beberapa waktu lalu sempat terjadi wabah PMK, dimana pemerintah daerah setempat kewalahan menangani nya karena keterbatasan petugas. Nah dengan adanya peternak lokal masalah seperti itu bisa diatasi, termasuk untuk penyediaan hewan ternak dari peternak lokal yang dapat mencukupi kebutuhan masyarakat setempat,’’ ujar Syahbana.
Syahbana berharap Pemerintah Daerah setempat dapat membantu pengembangan program peternakan peternak lokal, misalnya dengan memberikan bantuan berupa pupuk, bibit ternak hingga dukungan modal. (red)