SAMPIT. Kaltengtimes.co.id-Anggota komisi II DPRD Kotawaringin Timur khozaini menekankan agar di pemilihan umum serentak 2024 mendatang komisi pemilihan umum bisa menaikan tingkat partisipasi pemilih.
Ditegaskan khozaini, Jumat, 14 Oktober 2022, pihaknya tidak ingin kejadian rendahnya angka partisipasi pemilih seperti tahun 2020 silam akan terulang kembali. Untuk meningkatkan partisipasi pemilih ini tidak hanya semata menjadi tugas dari KPU Kotim, tetapi juga harus bersama-sama dengan pihak terkait lainnya.
Unsur tersebut seperti pemerintah kabupaten, kecamatan, kelurahan, desa hingga rukun tetangga. Selain itu juga harus ada kepedulian dari dunia usaha yang berinvestasi di bumi habaring hurung.
Dijelaskan politisi Hanura ini, berdasarkan data KPU Kotim saat pilkada 2020 lalu, yakni tingkat partisipasi pemilih di kabupaten ini rendah. Bahkan angka partisipasi pemilih untuk pemilihan bupati dan wakil bupati hanya 64,81persen.
Sedangkan pemilih pemilihan gubernur dan wakil gubernur hanya 47 persen. saat pemilu legislatif dan pemilu presiden dan wakil presiden 17 april 2019, partisipasi pemilih cukup tinggi yaitu 77 persen.
Khozaini memprediksi, tingkat partisipasi pemilih akan tinggi pada pemilu serentak 2024 mendatang. Artinya dibutuhkan kerja keras untuk mencapai target tersebut,” tandasnya. (man)