PALANGKA RAYA, Kaltengtimes.co.id – Wakil Gubernur, Haji Edy Pratowo, atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, mengapresiasi berbagai prestasi yang diraih Kabupaten Seruyan, bertepatan dengan Hari Jadinya ke-19. Apresiasi disampaikan Edu Pratowo saat menghadiri peringatan Hari Jadi ke-19 Kabupaten Seruyan, secara virtual, Kamis (5/8), dari Ruang Rapat Wakil Gubernur Kalimantan Tengah.
Dalam sambutan tertulis Gubernur Kalimantan Tengah, Haji Sugianto Sabran, yang dibacakan Wakil Gubernur Haji Edy Pratowo mengatakan, seiring dengan bertambahnya usia Kabupaten Seruyan maka diharapkan dapat terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan publik dan pembangunan demi mewujudkan masyarakat Bumi “Gawi Hantantiring” yang semakin maju dan sejahtera.
“Ucapan dan apresiasi saya sampaikan kepada Bupati Seruyan beserta jajaran atas prestasi dan capaian pembangunannya antara lain, memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) selama 2 kali berturut-turut, mendapat predikat penilaian B pada Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah oleh Kemenpan RB Tahun 2020, serta meraih predikat penilaian B pada Hasil Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi oleh Kemenpan RB Tahun 2020,” ucap Edy Pratowo.
Peringatan Hari Jadi Kabupaten Seruyan tahun ini kembali digelar secara sederhana dan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. Namun, hal itu tidak mengurangi esensi dan ruh yang terkandung dalam peringatan Hari Bersejarah Kabupaten Seruyan tersebut. Peringatan Hari Jadi Kabupaten Seruyan tahun ini mengusung tema “Kabupaten Seruyan Semakin Sehat, Bersatu melawan Covid-19” dan sub tema “Bersinergi Melanjutkan Pembangunan dan Bersatu Melawan Covid-19”.
Tema dan sub tema tersebut menyiratkan semangat bersama untuk bersatu padu dalam menghadapi pandemi yang terjadi saat ini.
“Untuk itu, di hari yang penuh berkah ini saya mengajak masyarakat Seruyan khususnya dan seluruh masyarakat Kalimantan Tengah pada umumnya untuk bersinergi dan berjuang bersama-sama mendukung semua upaya dan kebijakan penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Kalimantan Tengah mengungkapkan, saat ini lonjakan kasus covid-19 masih terjadi di Indonesia, termasuk di wilayah Kalimantan Tengah. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mengendalikan wabah tersebut, termasuk menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Untuk itu Gubernur menyampaikan beberapa pesan kepada Bupati/Walikota se-Kalteng.
Pertama, memperkuat penerapan PPKM, dengan konsisten melaksanakan berbagai ketentuan yang ditetapkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri dan Instruksi Gubernur Kalimantan Tengah, optimalkan posko Covid-19 di tiap desa atau kelurahan, serta gencarkan sosialisasi dan penegakan disiplin protokol kesehatan. Kedua, memperkuat 3T (testing, tracing, treatment). Ketiga, mempertajam pemetaan kasus aktif di tingkat RT dengan data yang lebih detail, agar pengambilan keputusan di lapangan tepat sehingga cepat memutus penyebaran Covid-19, dan ke empat, melakukan langkah-langkah percepatan realisasi anggaran penanganan Covid-19. Kelima, melibatkan semua komponen pemerintah dan masyarakat yang ada untuk bersama-sama mensukseskan program vaksinasi. (red)