Palangka Raya, kaltengtimes.co.id-Perjalanan menuju Desa Pegatan, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah tidak semudah yang dibayangkan. Akses satu-satunya yang bisa digunakan adalah transportasi air yakni sejenis perahu motor.
Namun karena tuntutan profesi, dan membantu membangkitkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di daerah pelosok khususnya di tengah pandemi Covid-19, Anwar, salah petugas agen Brilink bersama tim melakukan tugas pengembangan Brilink di daerah pelosok.
Perjalanan menggunakan long boad, sejenis perahu motor ditempuh dengan waktu setengah hari dari ibukota kabupaten Katingan, Kasongan, Anwar dan tim berangkat pagi-pagi.
Tiba di lokasi, ia dan tim langsung melakukan pertemuan dengan pemerintah kecamatan setempat, dan para nasabah UMKM Brilink. Tujuannya ke sana yakni memasang Very Small Aperture Terminal (V Sat) khusus BRI untuk memudahkan jaringan para nasabah UMKM yang bekerja sama dengan BRI Link. “Masyarakat di sana cukup terbantu dengan adanya V Sat tersebut, sehingga mereka antusias, dan UMKM di sana bisa bertahan meskipun di tengah pandemi Covid-19,” kata Anwar saat ditemui, Senin (31/1).
Tim Brilink saat melakukan pertemuan dengan pemerintah Kecamatan Katingan Kuala (IST)
Pria kelahiran Palangka Raya 28 tahun silam ini, memang ditugaskan di bagian Divisi Brilink BRI Cabang Palangka Raya untuk mencari nasabah khususnya UMKM yang terdampak pandemi.
Menurut Anwar, UMKM tersebut tidak hanya berbasis jual beli Sembako, ada pula UMKM seperti pedagang kuliner, kelontongan, meubel, counter handphone, dan isi ulang air minum. “Syarat untuk menjadi agen Brilink yang penting ada usaha dan memiliki izin usaha. Trend UMKM yang bergabung menjadi agen Brinlink ini melonjak sejak 2020 saat pandemi.
Dengan adanya konsep Brilink ini, UMKM cukup terbantu, karena mereka mendapatkan fee dari setiap transaksi yang dilakukan.
Pria yang bergabung di BRI sejak 2014 ini, mengakui memang ada sejumlah kendala yang dihadapi seperti miss komunikasi dan tidak adanya jaringan atau blank spot, sehingga menyulitkan agen saat melakukan transaksi. Untuk solusinya, pihak melakukan pemasangan V Sat sebagaimana yang dilakukan di daerah Pegatan, Kecamatan Katingan Kuala yang lokasinya memang jauh dan berada di daerah pesisir.
Dalam kunjungan tersebut, tim tidak hanya melakukan kerja sama konsep Brilink dengan UMKM, mereka juga membagikan bantuan sosial untuk membantu masyarakat terdampak pandemi.
Anwar menambahkan, masyarakat khususnya UMKM di daerah pelosok mengaku sangat terbantu terlebih di era digitalisasi saat ini, program Brilink sangat memudahkan dalam bertransaksi serta ada keuntungan lainnya. and (feature***)