PONTIANAK. Kaltengtimes.co.id – Workshop Literasi Media Berwawasan Islam Wasathiyah Regional Kalimantan yang diselenggarakan Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Komisi Infokom Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, sejak tanggal 23 s/d 26 November 2021 di Hotel Golden Tulip Pontianak, Kalimantan Barat, ditutup secara resmi oleh Ketua Komisi Infokom MUI Pusat, Mabroer MS, Jum’at (26/11). Beberapa kesepakatan penting yang lahir dari kegiatan ini antara lain para generasi muda Islam diharapkan dapat lebih menggencarkan media sosial, youtube, twitter dan instagram melalui postingan yang baik, menyejukkan, bertanggung jawab, mengedepankan kebenaran dalam memposting konten sehari-hari. ”Melalui workshop ini pula kita harapakan akan lahir muzahid-muzahid genegari muda Islam Wasathiyah dalam menjalankan kewajiban syariah,’’ tandas Mabroer MS.
Dipaparkan Mabroer, saat ini pemberitaan atau informasi yang sifatnya hoak sangat berkembangan pesat dengan sistematis, terstruktur dan masif. ”Karena itu workshop ini sangat penting dilaksanakan guna menangkal berita-berita hoak yang sangat meresahkan masyarakat luas,’’ lanjut Mabroer seraya mengatakan workshop yang diselenggakan kerjasama Kominfo Pusat dan Komisi Infokom MUI Pusat tersebut akan dilaksanakan di seluruh Provinsi di Indonesia, termasuk terakhir kali akan dilaksanakan di Provinsi Papua. Ditambahkan Mabroer, memanfaatkan kemajuan teknologi internet saat ini sangatlah mudah dan terjangkau yakni hanya menggunakan handphone melalui jari dan jempol. ”Melalui muzahid-muzahid muda inilah nantinya diharapkan dapat memposting berita-berita atau informasi yang baik dan benar, termasuk meluruskan berita-berita hoak tentang vaksinasi covid-19. Kita berharap pandemi covid-19 ini dapat segera berakhir dan herd immunity tercapai dengan baik, namun tentunya harus disikapi dengan nalar yang luas dan nilai-nilai Islam Wasathiyah,’’ kata Mabroer MS seray
a mengajak generasi muda Islam agar membantu berjihad bagi para ulama, mubalig atau kiyai di daerahnya masing-masing melalui postingan konten youtube, twitter, instagram atau media sosial.
Adapun Workshop Literasi Media Multiplatform Berwawasan Islam Wasathiyah di Pontianak, Kalimantan Barat dengan tema Workshop Konten Kreatif Bangkit Dari Covid-19 Dengan Nalar dan Aksi Bersama Berlandaskan Nilai-Nilai Islam dan Fatwa MUI tersebut memaparkan beberapa materi terkait dengan kemajuan era teknologi, diantaranya Materi Sejarah dan Dinamika MUI dan Islam Wasathiyah, Riset Medsos dan Deteksi Hoak, Jurnalistik Tulis, Jurnalistik Photo, Jurnalistik Video, Desain Grafis serta Materi Management Media. Di acara penutupan, Panitia Pelaksana mengumumkan nama-nama 10 peserta terbaik dari 60 peserta yang membuat konten terbaik youtube, instagram, twitter dan keaktifan peserta terbaik dalam melaksanakan kaidah jurnalistik. Dari 10 peserta terbaik tersebut, 4 peserta diantaranya berasal dari utusan Komisi Infokom MUI Kalimantan Tengah, yakni H.Noor Ivansyah, Jayadi, M.Ridani dan Ahmad Muzakki, berhak mendapatkan hadiah berupa doorprize dan voucher belanja. (Ni)