Palangka Raya. Kaltengtimes.co.id – Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Habib Sayid Abdurrahman, melakukan kunjungan kerja ke kantor Bawaslu Kabupaten Barito Utara untuk memantau kesiapan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Agustus 2025. Ia menekankan pentingnya pelaksanaan PSU yang bersih, adil, dan bebas dari politik uang serta intimidasi.
Habib berharap PSU kali ini menjadi yang terakhir dalam rangkaian Pilkada Serentak 2024, dan dapat menghasilkan pemimpin definitif yang sah serta membawa kemajuan bagi Barito Utara. “Harapan kita semua, tentu tidak ada lagi PSU di hari berikutnya. Dan semoga PSU kali ini menjadi yang terakhir dalam Pilkada 2024,” ujar Habib kepada awak media, Senin (4/8/2025).
Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi dan menolak segala bentuk pelanggaran, seperti manipulasi suara atau intervensi politik yang mencederai prinsip pemilu yang jujur dan adil. “Kami berharap masyarakat ikut berpartisipasi penuh dan menolak segala bentuk yang mencederai demokrasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Habib menegaskan bahwa pelaksanaan PSU harus benar-benar sesuai dengan aturan hukum dan keputusan Mahkamah Konstitusi. Tidak boleh ada ruang bagi praktik politik uang maupun tekanan terhadap pemilih. “Tidak boleh ada politik uang, tidak ada intimidasi. Semuanya harus berjalan dengan baik, jujur, adil, dan sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Kunjungan DPRD Kalteng ini juga bertujuan memberikan dukungan moral kepada penyelenggara dan pengawas pemilu agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan semangat dan profesionalisme tinggi.“Kunjungan ini menjadi dukungan moril agar penyelenggara dan pengawas pemilu di Muara Teweh dapat menjalankan tugasnya sebaik mungkin,” tutup Habib.(red)