KASONGAN, kaltengtimes.co.id – Bupati Katingan, Saiful, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan media sosial dengan arif dan bijak. Imbauan ini ia sampaikan usai mengikuti zoom meeting bersama Menteri Dalam Negeri RI dan para kepala daerah se-Indonesia, yang turut dihadiri Ketua DPRD Katingan Marwan Susanto, Pj Sekda, sejumlah kepala OPD, serta unsur Forkopimda, Selasa (2/9) di Aula Diskominfo Katingan.
Menurut Saiful, bermedsos secara arif dan bijak berarti menggunakan media sosial secara bertanggung jawab, menyaring informasi sebelum membagikannya, menjaga etika komunikasi, serta menjauhkan diri dari penyebaran hoaks, ujaran kebencian, maupun konten negatif.
“Utamakan konten positif, lindungi privasi, atur waktu penggunaan, dan jadikan media sosial sebagai sarana untuk hal-hal yang bermanfaat,” tegasnya.
Bupati menekankan bahwa media sosial kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern. Karena itu, literasi digital menjadi penting agar pemanfaatannya benar-benar membawa dampak positif.
“Media sosial punya dua sisi, baik positif maupun negatif. Maka, perkuatlah edukasi dan literasi digital agar kita bisa memanfaatkannya secara bijak,” ujarnya, sembari mengingatkan agar masyarakat lebih waspada terhadap hoaks yang kerap beredar.
Saiful juga memberikan sejumlah tips bermedsos sehat. Masyarakat diminta tidak mudah percaya begitu saja pada informasi yang diterima, melainkan melakukan pengecekan lebih dulu sebelum menyebarkannya.
“Jangan sampai informasi yang belum jelas kebenarannya langsung disebar ke orang lain atau ke grup. Bisa saja itu berita hoaks,” katanya.
Selain itu, ia mengingatkan masyarakat untuk menghindari penggunaan bahasa kasar, merendahkan, atau memfitnah orang lain di media sosial. “Gunakanlah bahasa yang sopan, santun, dan membangun, baik saat mengunggah konten maupun berkomentar,” pesan mantan Kepala Disdukcapil Provinsi Kalteng itu. (red)