Kuala Kapuas, kaltengtimes.co.id –
Kejuaraan Pencak Silat Dandim 1011 KLK Cup 2025 yang berlangsung sejak 31 Juli resmi ditutup pada Minggu, 4 Agustus 2025. Penutupan dilakukan oleh Dandim 1011/KLK yang diwakili Perwira Penghubung Pulang Pisau, Mayor Arh. Yulius di Aula Rumah Jabatan Bupati Kapuas.
Sebanyak 360 pesilat dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan ambil bagian dalam kompetisi ini. Mereka bertanding dalam 32 kategori berdasarkan kelompok usia.
Acara ini turut dihadiri Asisten II Setda Kapuas Vitrianson, perwakilan IPSI Provinsi Kalteng, perwakilan KONI Kapuas Fitria Ulfah, para ketua perguruan pencak silat, serta sejumlah pejabat lainnya.
Dalam sambutan tertulis Dandim 1011/KLK Letkol Inf. Pamungkas Army Saputro yang dibacakan Mayor Yulius, kejuaraan ini diharapkan menjadi wadah pengembangan prestasi, pembinaan karakter, dan pelestarian pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia.
Peserta yang berhasil meraih medali diminta tetap rendah hati, sementara yang belum berhasil dimotivasi agar terus berlatih dan meningkatkan kemampuan di kesempatan berikutnya.
Pagar Nusa Cabang Kapuas keluar sebagai juara umum setelah mengumpulkan 43 medali, terdiri dari 15 emas, 14 perak, dan 14 perunggu. Disusul Tapak Suci Cabang Kapuas dengan 9 emas, 6 perak, dan 2 perunggu. Peringkat ketiga diraih PSTK Palangkaraya dengan 8 emas, 7 perak, dan 10 perunggu.
Penyerahan piala dan medali diserahkan oleh Vitrianson, Mayor Yulius, dan Fitria Ulfah. Selain piagam dan medali, para juara juga mendapatkan uang pembinaan. (Nas)