Kuala Kapuas, kaltengtimes.co.id – Manyipet (Menyumpit) salah satu olahraga tradisional yang cukup di gandrungi semua kalangan umumnya di Kalimantan Tengah. Sipet (Sumpit) dikenal sebagai senjata tradisional yang digunakan masyarakat Suku Dayak dalam berperang dan Berburu. Tidak menimbulkan kerusakan lingkungan dan tidak mengeluarkan suara sehingga Sipet dianggap salah satu senjata yang paling efektif baik untuk melumpuhkan musuh maupun melumpuhkan buruan.
Tidak mengherankan jika dalam perkembangannya olahraga Manyupet banyak digandrungi, Penyipet diharuskan memiliki keterampilan serta kemampuan membaca arah dan kekuatan hembusan angin sehingga ketika melepaskan anak Sipet yang berfungsi sebagai peluru bisa mengenai target atau sasaran.
Di langsungkan di Stadion Panunjung Tarung, Lomba Manyupet rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Kuala Kapuas dan HUT Pemerintah Kabupaten Kapuas, mengundang banyak penonton yang antusias menyaksikan lomba.
Di ikuti 34 Penyipet putra dan 14 peserta Penyipet putri, dibagi dalam beberapa babak dengan penilaian ketepatan sasaran dengan jarak 25 meter untuk putra dan 20 meter untuk peserta Putri.
Meski dibawah rintik hujan, keseruan lomba terus berlangsung dan tak sedikitpun mengurangi antusias penonton.
Tiap babak terdapat lima (5) peserta dan untuk lolos ke babak berikutnya harus mampu mengumpulkan nilai tertinggi dari lima anak Sipet yang harus ditembakkan ke papan sasaran.
Seorang penonton, Mulyadi, mengatakan bahwa menonton lomba Manyupet sangatlah seru karena akan terlihat sejauh mana teknik dan kemampuan si Penyipet dalam memperkirakan kekencangan tuupan angin.
“Mereka yang bisa mengenai sasaran dengan baik tentulah mereka yang telah menguasai teknik serta yang dapat membaca kekuatan tuupan angin. “Katanya.
Sementara itu, seorang peserta mengatakan bahwa faktor kesulitannya cukup tinggi karena turun hujan yang disertai tiupan angin yang lumayan kencang sehingga sangat sulit untuk mengenai sasaran atau target dengan nilai sempurna.
Hingga berita ini di turunkan, lomba masih berlangsung dan belum bisa dipastikan peserta yang akan memenangkan lomba. *(Nas)