Lokasi tenda darurat yang sudah dirapikan. (Ist)
KUALA KAPUAS, kaltengtimes.co.id-131 orang korban keracunan massal di Handil Rigai Desa Saka Lagun Kecamatan Pulaiu Petak Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah telah dinyatakan sembuh atau pulih, dengan kata lain sudah tidak ada lagi yang dirawat baik di tenda posko darurat maupun yang sebelumnya mendapat perawatan di riumah.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kapuas dr. Tonun Panjaitan kepada media ini Selasa malam 14/02/2023 via pesan singkat.
“Ketiga anak yang sebelumnya di rawat di RSUD Kapuas juga telah kembali ke rumah masing-masing, “tambahnya.
Posko atau tenda darurat yang sebelumnya dijadikan tempat perawatan dan penanganan puluhan warga yang mengalami keracunan telah ditutup dan di bongkar dan satuan tugas yang di tempatkan telah ditarik dan kembali ke satuan kerja masing-masing. Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Saka Lagun Samsir saat di hubungi Selasa kemarin.
Ia menyampaikan bahwa posko darurat untuk penanganan korban yang didirikan sejak Jum’at yang lalu telah dinyatakan di tutup. “Seluruh warga kita yang sebelumnya mendapat perawatan akibat mengalami keracunan Alhamdulillah sudah sembuh dan sudah bisa beraktivitas kembali seperti biasa. “Kata Samsir.
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui dinas-dinas terkait yang telah dengan sigap memberikan penanganan terhadap korban, juga kepada Bu Camat Pulau Petak, Pak Danramil 1011-05, Pak Kapolsek Pulau Petak serta seluruh masyarakat yang telah turut serta terlibat dalam penanganan musibah ini.
“Alhamdulillah tidak sampai ada korban jiwa dan mudah-mudahan hal serupa tidak terjadi lagi baik di Saka Lagun maupun di wilayah lain. Semoga kejadian ini mennjadi yang terakhir. “Pungkas Kepala Desa Saka Lagun itu. (Nas)