Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan dari hantaman pandemik covid-19. Hal tersebut diungkapkan Joko Widodo pada kegiatan Merdeka Ekspor yang digelar secara virtual, Sabtu (14/8), yang juga dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H.Edy Pratowo dari Ruang Rapat Kantor Wakil Gubernur Kalteng. Dipaparkan Presdien Joko Widodo, penyelenggaraan ekspor pertanian merupakan momentum apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan tanah air yang telah bahu- membahu dan bersinergi membangun pertanian sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan serta pakan di dalam Negeri dan mampu memenuhi pasokan pasar global. “Peningkatan ekspor komoditas pertama ini berdampak pada kesejahteraan petani”, ucap Jokowi seraya meminta kepada Gubernur, Bupati dan Walikota untuk menggali potensi ekspor di Daerah masing-masing. “Segera garap komoditas pertanian yang untuk dikembangkan, perkuat petani untuk akses permodalan, serta inovasi dan teknologi pendampingan”, tandasnya. Sebagai informasi, saat ini dari 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia, baru 293 yang memiliki sentra komoditas ekspor. Dipaparkan Jokowi, ekspor di Tahun 2020 mencapai Rp 451,8 T naik 15,79% dibandingkan Tahun 2019 yang angkanya Rp. 390,16 T. Pada semester I Tahun 2021, dari Januari – Juni 2021, ekspor mencapai Rp 282,86 T naik 14,05% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yaitu sebesar Rp. 202,05 T. Turut hadir mendampingi Joko Widodo, Menteri Pertanian serta Menteri terkait lainnya. (red)