Senin, 20 Oktober 2025

UMKM Ikan Betutu di Palangka Raya Tembus Hingga Mancanegara

A+A-
Reset

Palangka Raya, kaltengtimes.co.id-Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ekspor perikanan kini terus berkembang di Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah bahkan hasil usaha ini tembus hingga manca negara.

Sebagaimana UMKM sektor perikanan yang digeluti oleh Ali Giono yang kini mengekspor ikan betutu atau ikan bakut hingga ke Malaysia.

Ali Giono saat ditemui, di lokasi usahanya Jalan Lele, Sabtu (12/3), mengatakan, harga ikan betutu cukup mahal, sehingga berpeluang dalam pengembangan usaha miliknya.

Usaha ini sudah sejak lama digelutinya, namun baru setahun belakangan ini mulai melakukan pengiriman ke luar negeri.

Giono mengatakan, cara pembudiyaan ikan betutu memang agar sulit mulai dari pemijahan hingga pemeliharaan, namun hasilnya cukup lumayan dan bisa menghidupi keluarga.

Meski demikian Ali Giono menyebutkan, ada sejumlah kendala yang dihadapi terutama dalam  ekspor ikan betutu ini. Di antaranya dari segi pengiriman, yang diharapkan agar maskapai penerbangan lebih terkoneksi antar pesawat untuk memperlancar proses pengiriman sampai ke tujuan ekspor.

Ali Giono juga berharap agar kegiatan ini dapat terus didukung, baik dari segi penambahan sarana serta prasarana, agar UKM ekspor memiliki daya saing dan nilai tambah.

Ikan Betutu, termasuk ke dalam jenis ikan air tawar yang biasa dikonsumsi, meskipun di indonesia sendiri nama ikan ini masih sangat jarang didengar.

Ikan ini saat ini cukup banyak diminati karena memiliki citarasa yang enak, selain itu ikan ini juga dipercaya memiliki banyak sekali manfaat, sehingga tak heran harga ikan betutu jauh lebih mahal dibandingkan dengan ikan air tawar konsumsi lainnya. “ Harga ikan betutu di Jakarta saat ini sebesar Rp155.000,” tambah Giono.

Rencananya, dalam waktu dekat Ali Giono juga akan memulai mengekspor ikan tapah. Disamping ikan seluang, betutu dan botia, komoditas ikan tapah ini juga sangat diminati Negara Malaysia, namun mengingat ketersediaan ikan tapah di sungai Kalteng sangat banyak, maka diharapkan para nelayan mampu menangkap peluang bisnis ekspor ikan-ikan lokal ini.

Sebelumnya, Kepada Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalteng Darliansyah mengatakan, Pemprov. Kalteng telah berkomitmen dengan maskapai penerbangan, baik Garuda Indonesia dan Citilink, Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Palangka Raya, serta Bea Cukai yang ada di Kalteng, untuk mendukung ekspor komoditi kelautan dan perikanan Kalimantan Tengah. and 

Berita Terkait