SAMPIT, Kaltengtime.co.id – Sebanyak 78 peserta yang mengikuti tes tertulis perangkat di 7 Desa, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), Sampit, Kotawaringin Timur, Minggu (1/8), menyisakan 55 orang peserta menuju tahapan tes selanjutnya. Ke-55 orang itu, disaring kembali menuju tahapan -tahapan berikutnya yakni, tes komputer dan tes wawancara, hingga menyisakan 35 orang untuk 7 Desa. Masing-masing desa memiliki 5 orang perangkat yang kemampuan ilmunya terbilang mumpuni menjalankan roda pemerintahan desa tersebut. Menurut salah satu Ketua Panitia Tim Seleksi ( Timsel) Desa Sei Ijum Raya, Agus Alfianor, ketika dimintai konfirmasinya usai melaksanakan ujian tes tertulis, menjelaskan, peserta yang mengikuti tes seleksi ada 11 orang dengan formasi masing-masing.” Yang lulus ada 9 orang, dan nama-namanya kita pampang di papan inpormasi. Tahapan selanjutnya, mereka mengikuti tes komputer dan tes wawancara,” ujarnya, Minggu (1/8). Sekretaris Kecamatan MHS, Rida Iswandi menambahkan, untuk tahapan tes tertulis perangkat di 7 desa wilayahnya baru selesai dilaksanakan, dan akan mengikuti lagi tes ujian lanjutan. Dari sekian banyak peserta yang turut dalam seleksi formasi, tentu membuat persaingan yang semakin ketat akan kemampuan individunya.” Mereka yang lulus tes tertulis, akan mengikuti tes uji menggunakan komputer hingga tes wawancara,” tandas Sekcam yang turut dalam timsel tersebut. Untuk tes komputer katanya, dilaksanakan hari Rabu dan Kamis (4-5 Agustus), sedang ujian terakhir tes wawancara, Sabtu dan Minggu ( 7 -8 Agutus) bertempat di Aula Kecamatan. Berikut formasi dan nama-nama peserta yang lulus dalam test tertulis tersebut ; untuk Desa Sei Ijum Raya, ada 9 orang, yakni, Minhatu Jakiyah ( Kaur umum dan perencanaan), Mulyadi ( Kasi Pemerintahan), Syarkawi ( Kasi kesejahraan dan pelayanan), Nor Saidah ( Kaur keuangan), Abdul Kahfi ( Kaur umum dan perencanaan), Johana ( Sekdes), Isnawati ( Kasi kesejahteraan dan pelayanan), Ebik Anggesa ( Sekdes). Desa Sebamban 5 orang, yakni, Rusmin Nuryadin ( Kasi pemerintahan), Hermawan ( Kaur Keuangan), Hardimansyah ( Kasi pelayanan dan kesejahteraan), Mudmainah ( Kaur umum dan perencanaan), Wahyudi ( Sekdes). Desa Samuda Besar 7 orang, yakni, Novia Handayani ( Kaur imum dan perencanaan), Juhran ( Kasi Pemerintahan), Sutardi ( Sekdes), Maswanto ( Kasi Kesejahteraan dan pelayanan), Lindawati ( Kasi pemerintahan), Nor Elman, Jamaludin ( Kaur keuangan). Desa Samuda Kecil 6 orang yakni, Edy Gunawan ( kaur umum dan perencanaan), Fikhur Rasyid ( Sekdes), M. zainudin ( Kasi oelayanan dan kesejahteraan), Kusnan Diansyah ( Kaur keuangan), Hellina Hadeyiah ( Kasi pemerintahan), Akhmad Rafi’i ( Kasi pelayanan dan kesejahteraan). Desa Handil Sohor 11 orang, yakni, Aziz Muslim (Sekdes), Wiwit Setia N, Rasidawati ( Kaur Keuangan), Matnasir, Hepida Sari ( Kaur umum dan perencanaan), Hairunisa, Muhammad Risky ( Kasi Kesejahteraan dan pelayanan), Pahril Nazar, Julianur dan Muhajirin ( Kaur pemerintahan). Desa Jaya Kelapa 7 orang, yakni, Ardi Kurniawan ( Sekdes), Siska Pertiwi ( Kaur keuangan), Pauji ilmianur, Abdul Rosyid ( Kaur umum dan perencanaan), Ahmad Hadian ( Kasi pemerintahan), Eko Haimannur, Zainuddin ( Kasi kesejahteraan dan pelayanan). Desa Basirih Hulu 10 orang, yakni, Kaspul Anwar, Widiawati ( Sekdes), M Fahrianur, M Fikri Muzahip ( Kaur keuangan), Rahmad Ariadi, Mahfuzh ( Kaur umum dan perencanaan), Matnur, Anisa ( Kasi pemerintahan), Nur Aulia, Nurul Mahdina ( Kasi pelayanan dan kesejahteraan).(mar).