PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – dr.Ni Made Yuliari secara aklamasi terpilih kembali memimpin Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Kalimantan Tengah Periode 2017-2024, yang diputuskan melalui Pemilihan Ketu IDAI Periode 2021-2024 yang dilakukan secara daring dan luring, bertempat di di Gedung RSDS Lantai 2, Palangka Raya, Minggu (2/12). Sebelum nya dr.Ni Made Yuliari, Ketua IDAI Cabang Kalimantan Tengah Periode 2017-2020 membuka secara resmi acara Siang Klinik dan Sidang Pemilihan Ketua IDAI Cabang Kalteng Periode 2021-2024. “Kita awali niat baik dengan siang klinik oleh dr. Suci SpA(K) yang ilmu nya bisa kita aplikasikan untuk bayi-bayi kita karena pada 1000 hari kehidupan mereka harus mendapat gizi yang benar, selain stimulasi dan pelayanan kesehatan sehingga mencapai tumbuh kembang dengan baik sebagai sumber daya manusia unggul dan tangguh membangun Indonesia yang tangguh juga”, ucap Ketua IDAI Cabang Kalteng Periode 2017-2020 dr. Ni Made Yuliari saat mengawali sambutannya.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan Rapat Pemilihan Ketua Sidang & Sekretaris yang diketuai oleh dr. Anas,SpA. Pemilihan Ketua IDAI Cabang Kalteng Periode 2021-2024 dilakukan secara daring dan luring. Sebanyak 10 Dokter anak yang hadir langsung di tempat acara, sementara selebihnya menghadiri secara virtual dari tempat masing-masing. Berdasarkan hasil Rapat, terpilih secara aklamasi Ketua IDAI Cabang Kalteng Periode 2021-2024 yakni dr. Ni Made Yuliari. Dalam kesempatan tersebut, dr. Ni Made Yuliari meminta dukungan dari jajaran Provinsi maupun Kabupaten/Kota selama kepengurusan agar program IDAI di Kalteng mendapatkan hasil yang baik.
IDAI adalah satu-satunya organisasi profesi Dokter Spesialis Anak Indonesia yang bernaung di bawah Ikatan Dokter Indonesia (IDI). IDAI berasaskan Pancasila, bertujuan ikut serta meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan anak, mengembangkan ilmu kesehatan anak, dan meningkatkan kesejahteraan anggota. Untuk mencapai tujuannya IDAI membantu Pemerintah dalam membina dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan anak, berpartisipasi aktif dalam penelitian kesehatan anak dan kesejahteraan anak, memberikan pengarahan, pembinaan, dan melaksanakan pendidikan ilmu kesehatan anak, meningkatkan kemampuan profesi dokter spesialis anak, menjalin kerjasama dengan organisasi dokter spesialis anak regional dan internasional, organisasi kesehatan dan kesejahteraan anak lain, di samping mempersatukan, memperjuangkan dan memelihara kepentingan/ kedudukan dokter spesialis anak Indonesia.(red)