Sabtu, 8 November 2025

Pemkab Murung Raya Gandeng ULM Banjarmasin Latih 300 Operator Sekolah, Perkuat Digitalisasi Pendidikan

A+A-
Reset

PURUK CAHU, Kaltengtimes.co.id – Dalam upaya memperkuat sistem data dan tata kelola pendidikan berbasis digital, Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Operator Dapodik Sekolah bekerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.

Kegiatan yang dipusatkan di Ballroom Hotel G-Sign Kota Banjarmasin, Senin (6/10), dibuka oleh Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, mewakili Bupati Heriyus. Acara ini diikuti oleh sekitar 300 peserta, terdiri dari operator sekolah, tenaga pendidik, dan perwakilan lembaga pendidikan dari seluruh jenjang — mulai PAUD, TK, SD hingga SMP se-Kabupaten Murung Raya.

Dalam kegiatan ini, para peserta dibekali pengetahuan terkait sistem pendataan pendidikan, tata kelola database sekolah, serta peningkatan kualitas input data agar sinkron dengan sistem nasional.

Direktur Program Pascasarjana ULM, Danang Biyatmoko, dalam sambutannya menilai kegiatan tersebut sangat relevan dengan tantangan dunia pendidikan masa kini. “Digitalisasi pendidikan bukan lagi masa depan, tapi kebutuhan saat ini. Data yang valid menjadi dasar pengambilan kebijakan, sekaligus mendukung konsep pembelajaran berbasis proyek dan visual learning yang sedang dikembangkan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, ULM siap mendukung upaya Pemkab Murung Raya dalam memperluas inovasi digital pendidikan, baik melalui riset maupun pelatihan lanjutan.

Sementara itu, Wakil Bupati Rahmanto Muhidin dalam arahannya menegaskan pentingnya peran operator Dapodik dalam memastikan sistem pendidikan di daerah berjalan efektif. “Semua perencanaan, pembangunan, dan pemetaan kebutuhan pendidikan bermula dari data. Jika data salah, kebijakan pun bisa meleset,” ujarnya tegas.

Rahmanto mengajak seluruh peserta untuk serius mengikuti pelatihan dan aktif berdiskusi. “Bimtek ini adalah kesempatan emas untuk memperkuat kemampuan kita. Setidaknya ilmu dasar sudah dikuasai, tinggal bagaimana dikembangkan bersama rekan-rekan dan para ahli,” tambahnya.

Selain materi teknis, kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman antaroperator sekolah tentang berbagai kendala di lapangan dalam hal input dan sinkronisasi data. Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan tata kelola pendidikan di Kabupaten Murung Raya semakin efektif, transparan, dan sesuai dengan tuntutan era digital.(y)

Berita Terkait