KASONGAN, kaltengtimes.co.id – Bupati Katingan, Saiful, secara resmi membuka Rapat Pimpinan (Rapim) Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) dan Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) pelaksanaan rencana pembangunan Kabupaten Katingan Triwulan III Tahun 2025, bertempat di Aula Kantor Bappedalitbang Katingan, Kamis pagi (9/10).
Kegiatan ini dihadiri oleh Pj Sekda Katingan Christian Rain, para Asisten Bupati, Kepala Inspektorat Deddy Ferras, sejumlah Kepala OPD, Camat, serta para undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Saiful menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya Rapim TEPRA dan Rakordal yang dinilai memiliki peran strategis dalam memastikan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) serta memperkuat akuntabilitas publik.
“Melalui kegiatan ini, kita dapat melakukan evaluasi, koordinasi, sekaligus melihat capaian kinerja perangkat daerah terhadap program dan kegiatan pembangunan yang telah berjalan hingga Triwulan III Tahun 2025,” ujar Saiful.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menilai sejauh mana konsistensi antara perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan daerah sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Katingan Tahun 2025.
Lebih lanjut, Saiful menekankan bahwa Rapim TEPRA dan Rakordal ini menjadi momentum penting bagi seluruh perangkat daerah dan kecamatan untuk mencermati capaian kinerja masing-masing, sebagai bahan evaluasi dalam pencapaian target pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024–2026 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2025.
“Tahun 2025 merupakan masa transisi dari pelaksanaan RPD 2024–2026 menuju Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Karena itu, capaian kinerja di tahun ini menjadi baseline penting dalam pengukuran indikator utama dan indikator kinerja daerah,” jelasnya.
Bupati juga menyampaikan rasa syukur karena Peraturan Daerah (Perda) tentang RPJMD Kabupaten Katingan Tahun 2025–2029 telah diselesaikan, menandai langkah maju dalam upaya memperkuat arah pembangunan jangka menengah daerah. (red)