KASONGAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan mengingatkan masyarakat agar tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi masih berlangsung sejak September hingga awal Oktober 2025 ini.
Kepala Pelaksana BPBD Katingan, Markus, mengatakan kondisi cuaca beberapa pekan terakhir perlu diantisipasi. “Kami minta seluruh lapisan masyarakat tetap berhati-hati. Apalagi, di sejumlah daerah di Kalimantan Tengah sudah terjadi banjir, seperti di Kabupaten Kapuas. Meski di Katingan belum ada banjir, desa-desa di wilayah dataran rendah tetap berpotensi terdampak,” ujarnya, Minggu (5/10).
Markus menambahkan, BPBD sejak Agustus lalu telah melakukan berbagai langkah antisipatif, termasuk penebangan pohon rawan tumbang di sekitar ibukota kabupaten. “Kami siaga penuh merespon jika terjadi darurat akibat cuaca ekstrem,” katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, menghindari parkir atau berteduh di bawah pohon besar, serta melaporkan potensi bahaya lingkungan seperti saluran air tersumbat atau pohon rawan tumbang.
Selain itu, warga diminta menjaga kebersihan lingkungan, khususnya saluran drainase, untuk mencegah banjir akibat curah hujan tinggi. “Dengan gotong royong dan kesiapsiagaan, kita bisa meminimalkan risiko bencana,” tutup Markus. (red)