KASONGAN – Korban kebakaran di Kabupaten Katingan tidak perlu khawatir. Pemerintah daerah melalui Dinas Sosial (Dinsos) memastikan selalu menyalurkan bantuan sosial (bansos) setiap tahunnya.
Kepala Dinsos Katingan, dr Robertus, menjelaskan bahwa bansos untuk korban bencana kebakaran dianggarkan rutin melalui APBD. Namun, besarannya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Pemkab berwenang menetapkan kebijakan penanggulangan bencana, termasuk penyediaan anggaran bansos. Jadi, bantuan bisa berupa sembako maupun bahan bangunan, tetapi tetap melewati mekanisme yang ada,” ujarnya, Jumat (26/9).
Robertus menuturkan, sembako biasanya bisa segera diberikan, maksimal sepekan pascakebakaran. Sementara itu, bantuan berupa bahan bangunan seperti papan, balok, dan seng diberikan pada tahun berikutnya setelah musibah terjadi.
“Tujuannya agar ada waktu verifikasi dan penyesuaian anggaran. Bantuan bahan bangunan juga sifatnya stimulan, tidak sepenuhnya membiayai pembangunan rumah dari awal sampai selesai,” jelasnya.
Ia menegaskan, bantuan tersebut merupakan komitmen Pemkab Katingan dalam memberikan perlindungan sosial bagi warganya yang terkena musibah. (red)