Senin, 20 Oktober 2025

Wabup Katingan Minta Penyerapan Anggaran Digenjot

A+A-
Reset

KASONGAN – Wakil Bupati (Wabup) Katingan, Firdaus minta kepada masing-masing kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan agar mempercepat serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025. Permintaannya ini diungkapkannya kepada media, Kamis siang (28/8) di ruang kerjanya.

Hal ini menurut Firdaus, sehubungan dengan sudah memasuki triwulan III APBD tahun anggaran 2025, yang daya serapannya di triwulan ketiga ini sebenarnya sudah mencapai 60 persen. Dan jika di akhir Oktober 2025 nanti atau memasuki triwulan IV, serapan anggarannya minimal 75 persen. Namun faktanya saat ini ada beberapa OPD serapan anggarannya jauh di bawah target. “Oleh karena itu saya minta kepada masing-masing OPD untuk menggenjotnya. Bukan hanya serapan anggaran saja, tapi juga pekerjaannya,” kata Firdaus

Karena, dengan rendahnya penyerapan anggaran menurut Firdaus, selain akan berdampak tertundanya pelaksanaan program dan kegiatan Pemkab Katingan, juga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemanfaatan belanja Pemkab bagi masyarakat, serta menimbulkan penumpukkan belanja di akhir tahun dan mengurangi efektivitas program pembangunan.

Adapun penumpukan belanja di akhir tahun dimaksud menurut orang nomor dua di Kabupaten berjuluk bumi Penyang Hinje Simpei ini, adalah pola penyerapan yang cendrung akselerasi pada akhir periode tahun anggaran menyebabkan penumpukan kegiatan dan pengeluaran. Sehingga, tidak efektif dan terburu-buru dalam pelaksanaannya.

Sedangkan yang dimaksud terhambatnya pemanfaatannya, lanjutnya, dana yang dialokasikan untuk program pemkab, tetapi tidak terserap sepenuhnya sehingga akan mengurangi kemanfaatan belanja Pemkab, yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.

Selanjutnya, dengan serapan anggaran yang rendah atau tidak sesuai dengan target dan aturan yang berlaku, hal ini menurutnya menjadi indikator kinerja Pemkab dalam mengelola dan merealisasikan anggaran belum optimal. “Karena, tujuan anggaran adalah, untuk merealisasikan kinerja,” terang anggota DPRD Kabupaten Katingan periode 2019-2024 ini.

Lebih jauh dirinya juga menjelaskan jika adanya OPD lingkup Pemkab Katingan yang sering tidak memenuhi target serapan anggaran menurutnya, perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap faktor-faktor yang menjadi penyebab rendahnya serapan anggaran dimaksud. Baik dari sisi perencanaan, administrasi maupun dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM).

Intinya, kita menurutnya harus memastikan bahwa, proses perencanaan anggaran sudah sesuai dengan kebutuhan dan memiliki langkah-langkah pelaksanaan yang jelas. “Sedangkan, yang dimaksud dengan SDM adalah meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM yang terlibat dalam pengelolaan dan pelaksanaan anggaran,” pungkas mantan lulusan Fakultas Teknik Sipil ini. (red)

Berita Terkait