Kuala Kapuas, kaltengtimes.co.id – Kontingen Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Kapuas yang tergabung dalam Kontingen KORMI Kalimantan Tengah pada ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Mataram, akan menjadikan hasil yang diraih sebagai pembelajaran demi meraih prestasi lebih baik di masa mendatang.
Hal ini disampaikan Ketua KORMI Kapuas yang juga Wakil Bupati Kapuas, Dodo, SP, saat diwawancarai pada Jumat (18/8/2025).
“Capaian kontingen kita yang belum berhasil meraih satu pun medali emas akan menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran. Harapannya, di ajang yang sama di tahun-tahun mendatang, kontingen Kapuas bisa meraih hasil lebih baik,” ungkapnya.
Dodo menjelaskan, keikutsertaan KORMI Kapuas di Fornas kali ini merupakan yang pertama. Karenanya, banyak hal yang dapat dipelajari, termasuk dari segi persiapan dan kesiapan atlet.
Ia juga menyoroti tidak diikutsertakannya cabang olahraga tradisional seperti Bagasing, Balogo, dan Ketapel. Kondisi ini dinilai memberi keuntungan bagi kontingen lain, seperti Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan, yang sukses mendulang medali dari cabang tersebut.
“Padahal dari cabang Bagasing dan Balogo, kita memiliki peluang besar untuk menyumbangkan medali. Karena itu, di Fornas mendatang, kita akan menurunkan atlet di cabang-cabang tersebut,” tambahnya.
Dodo berharap dukungan pemerintah daerah dapat lebih optimal, terutama dalam peningkatan anggaran.
“Jika dibandingkan dengan Kalimantan Selatan dan sejumlah kontingen lain, kita tertinggal, khususnya dari segi anggaran, sarana, dan prasarana. Karena itu, kami berharap anggaran KORMI dapat ditingkatkan sehingga pembinaan atlet bisa dilakukan secara berjenjang,” pungkasnya. (Nas)