Palangka Raya. Kaltengtimes.co.id — Anggota DPRD Kota Palangka Raya Dede Ardiansyah, menyoroti terkait meningkatnya jumlah ODGJ di Palangka Raya yang memicu kekhawatiran, terlebih lagi mengenai kejadian terbaru di Jl. RTA Milono Km.9 yang dinilai perlunya perhatian serius dari Pemerintah setempat.
Kejadian kasus terbaru di Jalan RTA Milono Km 9, dengan adanya ODGJ berinisial LK berkeliaran tanpa mengenakan busana. Hal ini dinilai sebagai bukti penting untuk Pemerintah dalam melakukan perhatian yang lebih serius.
Menurut Dede, hal ini bisa terjadi karena adanya berbagai faktor pemicu, seperti tekanan sosial, masalah ekonomi, serta kurangnya kesadaran masyarakat dalam kesehatan mental. “Fenomena ini dipicu oleh banyak faktor, termasuk tekanan hidup dan ekonomi, serta minimnya pemahaman masyarakat mengenai kesehatan mental. Kami, bersama Dinas Sosial, berupaya mencari solusi dengan melibatkan berbagai instansi terkait agar penanganan lebih optimal.” Katanya usai melaksanakan Rapat di Kantor DPRD, Senin (3/2/25).
Meskipun Dinas Sosial telah mengalokasikan dana untuk program sosial, namun kebutuhan di lapangan terus meningkat seiring bertambahnya jumlah ODGJ yang memerlukan perawatan dan rehabilitasi. Maka dari itu, DPRD akan mengusulkan peningkatan anggaran untuk memperkuat program penanganan dan pencegahan.
Selain perlunya penambahan anggaran, ia juga menekankan pentingnya edukasi dalam upaya mencegah masalah ini berulang. “Penanganan ODGJ tidak hanya sebatas rehabilitasi, tetapi juga melibatkan keluarga dan masyarakat agar pemahaman tentang kesehatan mental lebih luas,” pungkasnya.(red)