Palangka Raya. Kaltengtimes.co.id – Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Prov. Kalteng Rangga Lesmana mengatakan, media berperan penting sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan pesan-pesan Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran terkait Pembangunan di Kalimantan Tengah kepada masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Rangga Lesmana dalam arahannya saat menggelar pertemuan dengan mitra media, bertempat di Mahardika Kopi Palangka Raya, Sabtu (17/5/2025). Kegiatan ini mengusung agenda Monitoring dan Evaluasi serta menjadi wadah strategis untuk mempererat sinergi antara pemerintah dan media demi mendukung pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Para wartawan saat menghadiri acara pertemuan/ silaturahmi dengan Plt. Kepala Diskominfosantik Prov. Kalteng Rangga Lesmana.(Photo/van)
Ditambahkan Rangga Lesmana, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang dalam hal ini Gubernur H. Agustiar Sabran sangat mengapresiasi peran penting media sebagai mitra strategis pemerintah yang selama ini menyebarluaskan informasi tentang hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai. ‘’Tanpa media semua informasi tentang pembangunan tentu tidak akan diketahui masyarakat luas,’’ tandasnya.
Rangga menyebutkan bahwa media berperan layaknya “saudara kandung” dalam menyampaikan pesan-pesan pembangunan dari Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, kepada masyarakat. “Terima kasih kepada media yang terus membuka ruang dialog dan komunikasi. Kritik dan masukan dari rekan-rekan media sangat kami perlukan untuk menciptakan Kalimantan Tengah yang terbuka dan ramah bagi investasi,” katanya.
Rangga mengatakan, pentingnya peran media dalam mempublikasikan hasil kerja pemerintah dan mendukung transparansi publik. “Pak Gubernur sangat terbuka terhadap kritik yang membangun. Namun tentunya kritik yang disampaikan dengan niat baik dan beradab. Dengan kritik tentunya menjadi bahan evaluasi kami,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Rangga Lesmana juga memperkenalkan program Kartu Huma Betang Center yang akan diluncurkan pada tahun 2026. Program ini merupakan sistem pendataan terpadu berbasis digital yang dirancang untuk memastikan bantuan dan pelayanan publik tepat sasaran. Pendataan mencakup sektor sosial, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, sehingga masyarakat yang benar-benar membutuhkan dapat segera terhubung dengan program-program pemerintah.
Selain itu, Diskominfosantik juga telah membuka kanal pengaduan langsung dari masyarakat melalui media sosial, website, dan hotline yang sedang dalam proses integrasi. Kanal ini bertujuan untuk menyerap aspirasi warga secara responsif dan transparan.
Dalam hal konektivitas digital, Rangga menyampaikan bahwa sejak 24 Mei 2025, sebanyak 247 titik layanan internet gratis telah beroperasi. Targetnya, dalam dua bulan ke depan seluruh wilayah Kalimantan Tengah bebas dari blank spot. Untuk mengatasi persoalan jaringan listrik di wilayah terpencil, pemerintah provinsi juga sedang mengembangkan solusi alternatif melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
‘’Mengakihir sambutan ini, sekali lagi saya atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan terima kasih kepada seluruh insan media atas dedikasi dan dukungannya dalam mewujudkan Kalimantan Tengah yang berkah, maju, dan berdaya saing,’’ pungkas Rangga Lesmana.(red)