PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan para Camat merupakan garda terdepan dala pengembangan pertanian dengan kostratani. Peran Camat sebagai komando Kostratani perlu didukung pengetahuan tentang pertanian untuk kemajuan pertanian di wilayahnya. Hal tersebut diungkapkan Mentan RI saat membuka Pelatihan Pertanian bagi Camat di Seluruh Indonesia, yang dilaksanakan tanggal 28 – 29 Oktober 2021 secara offline dan online, di Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi, Jawa Barat, Kamis (28/10). Peserta pembukaan secara online sebanyak 5.860 dan secara offline sebanyak 1.370 tersebar di 34 Provinsi yang dilaksanakan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melalui Pusat Pelatihan Pertanian di Unit Pelaksana Teknis Lingkup BPPSMDP. Tema dari pelatihan ini yaitu Prospek Wirausaha Integrated Farming Berbasis Jagung di Lahan Kering. Tujuan pelatihan yaitu untuk penguatan pemahaman Camat dalam rangka fasilitasi, koordinasi dan pendampingan terhadap program pembangunan pertanian di Kecamatan. Bagi peserta Camat yang ada di Kalimantan Tengah, kegiatan pelatihan offline dilaksanakan di Aula Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Prov. Kalteng, Jalan Willem AS No.5, Palangka Raya, yang dalam hal ini dikoordinir oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPPP) Binuang, Kalimantan Selatan. Pelatihan para Camat ini dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani, dan meningkatkan ekspor. Dijelaskan, Kementerian Pertanian RI terus melaksanakan berbagai program pembangunan pertanian hingga tingkat Kecamatan. Salah satu diantaranya adalah peningkatan kapasitas Camat dalam mendukung dan melaksanakan program pembangunan pertanian di tingkat kecamatan melalui pelatihan pertanian.
Adapun materi dalam pelatihan ini antara lain Peningkatan Kapasitas Camat dalam Pendampingan Program Pembangunan Pertanian di Kecamatan, seperti Peran dan Kedudukan Kecamatan sebagai Perangkat Daerah Kewilayahan dalam Mengkoordinasi Pendamping dan Penyuluh di Wilayah Kecamatan melalui Rumah Bersama, Dukungan Program Pembangunan Pertanian, Integrated Farming Berbasis Jagung di Lahan Kering di Kecamatan/Distrik, Manajemen Kostratani (Komando Strategi Pembangunan Pertanian), Kredit Usaha Rakyat (KUR), Pemupukan Berimbang, serta Peran Camat dalam Pendampingan dan Pengawalan Program Pembangunan Pertanian. Gubernur Kalteng melalui Kepala Dinas TPHP Prov. Kalteng Hj. Sunarti menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dan strategis. (red)