PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H.Edy Pratowo, mengatakan, pendidikan berperan penting sebagai pilar utama perubahan. Dengan demikian maka wajar jika pendidikan mendapat perhatian lebih dominan dibanding dengan bidang lain nya karena bidang lain akan berkembang jika pendidikan sudah terlebih dahulu maju. Hal tersebut diungkapkan Edy Pratowo saat membuka Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia Sekolah Luar Biasa (FIKSI SLB) Tingkat Provisin Kalimantan Tengah Tahun 2021, bertempat di Ballroom Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Selasa malam (26/10). Kegiatan ini dalam rangka peningkatan mutu Pendidikan khusus sekaligus guna meningkatkan sumber daya manusia Peserta Dididk Berkebutuhan Khusus di Kalteng. Kegiatan ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur H. Edy Pratowo menyampaikan pendidikan berperan penting dalam menghadapi perubahan. Pendidikan memberikan arahan bagaimana menyikapi perubahan agar dapat dilalui dengan baik dan dijadikan sebagai landasan mewujudkan pembangunan masyarakat. Pendidikan menjadi pilar utama perubahan. Maka wajar jika perhatian terhadap pendidikan lebih dominan. Bidang lain akan berkembang dengan sendirinya jika pendidikan sudah terlebih dahulu baik. Salah satu bentuk perubahan sosial yang harus disikapi adalah fakta bahwa Indonesia saat ini sedang menerima bonus demografi. Pada Tahun 2030-2040, Indonesia diprediksi akan mengalami puncak masa bonus demografi, yakni jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 Tahun) lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif (berusia dibawah 15 Tahun dan diatas 64 Tahun). H. Edy Pratowo mengutarakan, FIKSI SLB Kalteng 2021 hadir sebagai salah satu upaya untuk memastikan bahwa peserta didik berkebutuhan khusus Kalteng di masa depan siap berperan sebagai pemuda-pemudi yang produktif. “Pemuda-pemudi yang mampu menjadi tonggak kemandirian ekonomi Daerah dan Nasional. Sebab sekali lagi, bonus demografi yang Indonesia miliki jika tidak diimbangi dengan pembangunan sumber daya manusia dan kemampuan untuk berinovasi dan berwirausaha, maka berpotensi hanya akan menjadi bencana. Pendidikan kewirausahaan perlu dikembangkan sejak dini”, ucap Edy.
Kegiatan FIKSI SLB Kalteng 2021 merupakan bentuk dukungan dan perhatian Pemprov. Kalteng terhadap pembangunan sumber daya manusia generasi muda khususnya peserta didik SLB di Kalteng. Edy berharap agar anak-anak sekalian dapat terus meningkatkan kepercayaan diri dan kecakapan dalam berinovasi menghasilkan berbagai ide dan kreasi wirausaha sehingga di masa depan dapat tumbuh menjadi enterpreneur hebat yang mampu membawa Kalteng Makin Berkah menuju kejayaan. Turut hadir dalam kegiatan ini Plt. Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalteng A Syaifudi, Dewan juri FIKSI SLB Kalteng Tahun 2021 serta Kepala SLB dan peserta kegiatan.(red)