PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Untuk memeriahkan Jambore Tani Tahun 2024, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan kontes kucing, bertempat di GOR Indoor Serbaguna Palangka Raya, Rabu (23/10/24). Lomba kontes kucing ini diikuti oleh 9 (sembilan) peserta yang memamerkan berbagai jenis kucing peliharaan. Kontes ini tidak hanya menjadi ajang pameran kucing, tetapi juga sarana edukasi untuk masyarakat tentang pentingnya perawatan hewan peliharaan yang baik.
Kepala Dinas TPHT Prov. Kalteng dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas TPHP Prov. Kalteng Retno Nurhayati Utaminingsih mengatakan, bahwa minat terhadap kucing sebagai hewan peliharaan cukup tinggi. Namun, masih banyak pemilik yang belum memahami cara merawat kucing dengan benar. “Sejalan dengan hal tersebut, kontes kucing ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya merawat hewan peliharaan dengan baik, termasuk memberikan vaksinasi yang tepat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kadis TPHP menegaskan bahwa kontes ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada para pecinta kucing yang telah berpartisipasi dalam Jambore Tani 2024. “Kami berharap bahwa acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah edukasi bagi masyarakat untuk lebih memahami cara merawat hewan peliharaan dengan baik. Selain itu, melalui kegiatan ini, kami ingin mengapresiasi para pecinta kucing yang telah menunjukkan komitmen dan perhatian mereka terhadap kesehatan dan kesejahteraan hewan peliharaan,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Dinas TPHP Prov. Kalteng juga memberikan sosialisasi terkait penyakit yang dapat ditularkan kucing kepada manusia, seperti rabies dan toksoplasmosis, serta cara pencegahannya.
Dalam sosialisasi tersebut, Plt. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Nina Ariani menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan kucing peliharaan. “Jika hewan peliharaan mengalami perubahan sikap, itu sudah menjadi peringatan bagi Bapak/Ibu untuk mencurigai bahwa hewan peliharaan Anda, terutama kucing dan anjing, mungkin tertular rabies. Ciri-ciri umumnya meliputi demam dan hilangnya nafsu makan,” jelas Nina Ariani.
“Toksoplasmosis disebabkan oleh protozoa yang membutuhkan inang seperti anjing dan kucing. Jika manusia terpapar, terutama bagi perempuan yang sedang hamil, hal ini dapat mengakibatkan komplikasi dan menimbulkan masalah. Cara pencegahannya adalah dengan menjaga kebersihan dan memastikan kucing tidak terlalu sering berada di luar rumah,” pungkasnya.
Melalui Jambore Tani 2024, Dinas TPHP Prov. Kalteng optimis bahwa sektor peternakan dan kesehatan hewan di Kalimantan Tengah akan terus ditingkatkan, serta mampu memberikan kontribusi signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.(red)