PURUK CAHU. Kaltengtimes.co.id — Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Murung Raya kembali menyalurkan 1.500 paket sembako gratis di Kelurahan Beriwit, Kabupaten Murung Raya, Kamis (10/10/24).
Dalam sambutannya Gubernur Sugianto Sabran mengatakan giat pasar murah ini dilaksanakan di 14 Kabupaten/Kota se-Kalteng untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam menghadapi inflasi di Kalteng. “Saat ini dunia tidak menentu, semenjak COVID-19 dan adanya perang yang tidak tahu kapan berakhir, terjadi inflasi di berbagai belahan dunia termasuk Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat agar membangun ketahanan pangan keluarga dengan melakukan penanaman jangka pendek seperti cabai, pare, kacang panjang dan timun di area pekarangan rumah. “Sehingga Kalimantan Tengah tidak menjadi konsumen terus menerus tetapi bisa menjadi produsen pangan,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, Pemprov Kalteng memiliki program listrik nyala di setiap rumah pedesaan dan Kabupaten Murung Raya mendapatkan 5000 rumah. Gubernur berharap adanya pengembangan tanaman kakao di Kabupaten Murung Raya akan dilakukan juga di sekitar DAS Barito. “Semoga itu bisa membantu perekonomian masyarakat Kalimantan Tengah,” tuturnya.
Ia berpesan kepada seluruh masyarakat Kalteng agar tanggal 27 Nopember nanti pergi ke TPS dan ikut serta dalam Pilkada. “Coblos lah sesuai hati nurani, dan jangan golput,” katanya. Orang nomor satu di Kalteng itu pun menyebut pada pasar murah ini disediakan 1500 paket yang berisikan beras 10 kg, gula 1 kg, dan minyak goreng 1 pack, seharga Rp198.500. “Namun Pemprov Kalteng memberikan subsidi senilai Rp178.500, dan saya berikan subsidi lagi Rp20.000, sehingga paket sembakonya gratis,” pungkasnya.
Selanjutnya, Ketua TP PKK Prov Kalteng Ivo Sugianto Sabran menyampaikan, giat pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian Gubernur Sugianto Sabran kepada seluruh masyarakat Kalteng agar bisa mendapatkan akses pangan dengan harga yang terjangkau. “Berkat kegiatan pasar murah ini, inflasi di Kalimantan Tengah termasuk yang paling rendah di Indonesia,” ungkapnya.
Ia menambahkan saat ini Gubernur Kalteng sedang fokus dalam peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, salah satunya dengan menurunkan stunting di Kalteng. “Buat ibu-ibu kalau sudah melahirkan, bayinya diberi ASI ekslusif selama enam bulan, dan di bawa juga ke Posyandu supaya tumbuh kembangnya termonitor terus,” pesannya.
Ia mengungkapkan dalam rangka peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, Pemprov Kalteng juga memiliki program beasiswa Tabe untuk 20 ribu mahasiswa tidak mampu. “Mereka akan mendapatkan beasiswa 7,5 juta per tahunnya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Pemprov Kalteng juga memiliki program kuliah gratis di seluruh universitas se-Kalteng untuk 10 ribu orang yang tidak mampu. “Ini juga merupakan upaya menurunkan angka stunting dan mencegah perkawinan dini. Sebab di usia yang terlalu muda akan menyebabkan ketidaksiapan fisik dan mental dalam membangun rumah tangga, terutama perempuan. Batas usia ideal perempuan menikah yaitu 21 tahun, sedangkan laki-laki 25 tahun,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Murung Raya Hermon menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Kalteng yang memberikan dukungan kepada Kabupaten Murung Raya. “Kami telah melakukan penanaman Padi Gogo seluas 10 ribu hektar yang tersebar di seluruh Kecamatan,” bebernya.
Ia menyebut Kabupaten Murung Raya juga sedang mengembangkan tanaman kakao. “Saya berharap ada pusat penelitian kakao di Murung Raya sehingga menjadi sumber bibit yang bisa dikembangkan ke depan,” tutupnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sugianto Sabran membagikan beberapa bantuan uang tunai untuk para ibu hamil dan janda mulai dari 300 ribu sampai 10 juta rupiah. Bahkan, Gubernur juga memberikan hadiah umroh dan perjalanan rohani kepada dua orang mahasiswa dan dua orang janda. Selain itu, Gubernur juga memberikan uang tunai masing-masing 300 ribu kepada masyarakat yang hadir di pasar murah.
Turut hadir Sekretaris DPRD Prov Kalteng H Pajarudinnor, unsur Forkopimda Kabupaten Murung Raya, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten Murung Raya. (red)