PALANGKA RAYA, kaltengtimes.co.id—Legislator DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo menekankan bahwa upaya peningkatan fasilitas dan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah kota, harus sejalan dengan penanganan kemiskinan di wilayah ini.
Menurut Sigit, angka kemiskinan di kota ini setiap tahun memang mengalami penurunan, tetapi bagaimana program-program strategis untuk menguranginya. Ini yang harus lebih riil.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menilai, saat ini sektor kesehatan di Kota Palangka Raya telah cukup bagus. Hal itu terlihat dari telah diterapkannya Universal Health Coberage (UHC).
“Sebab, dengan adanya UHC tersebut, menandakan bahwa jaminan kesehatan 99 persen masyarakat Kota Palangka Raya telah ditanggung oleh Pemerintah Kota Palangka Raya,” kata Sigit di Palangka Raya, Rabu (28/8).
Sigit melanjutkan, perlu adanya peran dari instansi terkait serta peran dari RT untuk memaksimalkan program mengentaskan angka kemiskinan di daerah ini. Untuk itu, RT merupakan satuan pemerintah yang paling dekat dengan masyarakat serta yang paling mengetahui kondisi-kondisi warga di masing-masing daerahnya.
Legislator Palangka Raya ini melanjutkan bahwa selama ini pihaknya masih kerap menerima aduan terkait adanya warga yang benar-benar tidak mampu namun tidak mendapatkan bantuan. Hal tersebut dikarenakan adanya oknum-oknum yang memonopoli hak-hak warga yang membutuhkan kepada warga yang justru tidak masuk dalam kategori tidak mampu. (red)