BUNTOK, kaltengtimes.co.id– Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj.) Bupati Barito Selatan (Barsel) H. Deddy Winarwan dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekterariat Daerah Kab. Barsel Yoga Prasetyanto Utomo pada Perayaan Natal Gabungan TNI, POLRI, ASN dan Gereja-Gereja se Kab. Barsel tahun 2023 di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Jaro Pirarahan Buntok, Rabu (22/01/2024).
Kita patut bersyukur bahwa kita dapat merayakan Natal secara kekeluargaan di Kab. Barsel yang terdiri dari bermacam-macam agama, bermacam-macam suku, bermacam-macam tradisi, bermacam-macam latar belakang politik, namun kita disatukan oleh semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai warisan asli nusantara yang harus selalu kita jaga dan rawat dengan sebaik-baiknya secara bersama-sama, ungkapnya.
Perayaan Natal gabungan tahun ini, mengambil tema “Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi.” Semoga momen Perayaan Natal ini dapat mendorong dan menyemangati kita untuk belajar dan menjadikan semua orang sebagai sahabat tanpa memandang Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan, serta mengembangkan kemampuan yang ada dalam diri kita untuk bisa menerima perbedaan dan mensyukurinya sebagai kekayaan dalam kehidupan kita di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini maka dengan demikian secara tidak langsung kita dapat memberi kenyataan bahwa damai sejahtera itu karena Tuhan ada dalam hati kita sesuai dengan Sub Tema yaitu : “ Sukacita Natal Menjadikan Kabupaten Barito Selatan Sebagai Rumah Damai Sejahtera”. tutup Yoga.
Sementara itu Yuristianti Yudha selaku ketua panitia natal gabungan dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Barito Selatan Nomor : 188.45/390/2023 tanggal 04 Desember 2032 tentang pembentukan panitia Natal gabungan TNI, Polri, ASN dan gereja-gereja se-Kabupaten Barito Selatan tahun 2023.
Pelaksanaan Natal gabungan ini merupakan salah satu kegiatan pembinaan mental dan spiritual untuk memupuk tali persaudaraan dan kesatuan umat beragama Kristen sebagai pengamalan nilai-nilai yang terkadung dalam Pancasila dan UUD 1945, jelas Yuristianti.
Untuk penggunaan dana yang terkumpul dari anggaran pelaksanaan Natal gabungan ini selain digunakan untuk kebutuhan masing-masing seksi juga kami memberi kenang-kenangan dalam bentuk barang melewati seksi anjangsana untuk 25 gereja di wilayah Barsel dan tali asih untuk Pendeta, Pastor dan para gembala gereja, Bingkisan Natal/Tali Asih kepada 15 orang ASN,TNI, Polri yang telah purna tugas, pungkasnya.
Sebelumnya, Natal Gabungan diisi dengan ibadah bersama, puji-pujian/paduan suara, vocal grup, penyalaan lilin natal dan renungan Natal yang disampaikan oleh Pdt. Nursini Sihombing, M. Th dari LK3 (Lembaga Konseling Keluarga Kreatif) Jakarta membawakan nash Filipi 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci 1 , semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Turut hadir unsur Forkopimda, Kepala Kementerian Agama Kab. Barsel H. Arbaja, Kepala Kejaksaaan Negeri Barsel Yusuf Sumalong, yang Mewakili Kapolres Barsel, yang mewakili Dandim1012 Buntok, Ketua FKUB Kab. Barsel H. Fadlan beberapa Kepala Perangkat Daerah setempat, camat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya. (red/ist)