BUNTOK, kaltengtimes.co.id – Penjabat (Pj.) Bupati Barito Selatan (Barsel) H. Deddy Winarwan melakukan kunjungan kepada warga yang terdampak bencana banjir di Desa Lembeng Kecamatan Dusun Selatan yang juga merupakan jalan trans Kalimantan menuju Palangkaraya, Minggu (21/01/2024) malam.
Pukul 20.00 Wib H. Deddy Winarwan bersama rombongan menerobos air sedalam kurang lebih 50 centimeter dengan arus yang cukup deras untuk mencapai titik lokasi banjir.
Dalam kesempatan di sela-sela peninjauan H. Deddy meminta kepada warga pengguna jalan agar berhati-hati dan mengikuti serta patuh terhadap petunjuk dari aparat yang bertugas dilapangan.
“Untuk antisipasi dampak banjir saya telah berkoordinasi dengan Kapolres, Dandim, unsur Forkopimda termasuk Sekretaris Daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam rangfka penyaluran bantuan sosial bagi warga terdampak banjir,”ujar Deddy.
Malam ini kita langsung melakukan rapat untuk menentukan status terkini bencana banjir yang melanda wilayah Kab. Barsel, tegas Deddy
Saya telah perintahkan kepala BPBD Kab. Barsel untuk segera mendirikan dapur umum dan posko pengungsian bagi warga terdampak banjir, untuk Camat se Barsel agar segera menetapkan lokasi dapur umum dan lokasi pengungsian untuk tidakan prepentif melayani Masyarakat kita, pungkas Deddy..
Orang nomor satu di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus tersebut menginstruksikan kepada pihak tenaga medis kesehatan agar segera memberikan penanganan bagi masyarakat yang menderita sakit sertatetap melayani masyarakat terdampak banjir.pungkas Deddy.
Sementara itu Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan Kab. Barsel Yoseph turut menghimbau bagi penggguna jalan baik dari Buntok menuju Palangkaraya atau sebaliknya kalau tidak terlalu penting agar mengindari jalan yang banjir atau melewati jalur alternatif.
Turut dalam peninjauan diantaranya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Barsel Yoga P. Utomo, Kepala BPBD, Kepala Dinas, Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar, Plt. Kadis Kominfo Mario Aan, serta pihak terkait. (red/ist)