SAMPIT. Kaltengtimes.co.id-Agenda terakhir reses 2021 wakil rakyat Daerah Pemilihan ( Dapil) lll DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) berlangsung di Desa Basirih Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan ( MHS), Jum’at ( 24/9) pekan lalu berjalan lancar.
Kunjungan kerja untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen ini, sebagai pertanggungjawaban moral dan politis. Karena berasal dari sinilah status terhormat wakil rakyat mereka sandang.
Kepala Desa, Basirih Hulu, Nuryadi mengapresiasi reses yang dilakukan anggota legislatif menampung aspirasi masyarakat untuk disampaikan dalam pembangunan Kotim, khususnya desa-desa di Kecamatan MHS. ” Silahkan sampaikan usulan-usulan prioritas pembangunan desa. Mudah-mudahan melalui reses ini, semua usulan akan terealisasi,” Ajak Nuryadi kepada tokoh masyarakat yang hadir.
Sementara H Bardiansyah yang memimpin reses, juga memberikan apresiasi atas kehadiran perwakilan warga masyarakat untuk hadir mengikuti kegiatan kunjungan kerja 2021 terakhir ini. Keberadaan Kecamatan MHS, menurut Badi, sapaan akrab anggota dewan asal Samuda itu, kita diuntungkan karena salah satu perwakilan dapilnya, Rudianur, menduduki jabatan Wakil Ketua 1 DPRD Kotim. ” Dengan demikian, ususlan pembangunan di Kecamatan MHS akan mendapat prioritas di meja palemen nanti,” jelas Badi.
Dalam penyerapan aspirasi itu, banyak usulan sifatnya prioritas yang diajukan perwakilan warga. Mulai dari infrastruktur jalan, rehap jembatan, prasarana pendidikan, tempat ibadah, pertanian dan perikanan.
Harapan besar masyarakat desa, semua usulan yang diprioritaskan bisa terealisas saat pembangunan 2022 mendatang.
Untuk diketahui, dapil ini memiliki 7 orang perwakilannya di DPRD Kotim, penyokong aspirasi untuk 35 desa dan 2 Kelurahan di 4 Kecamatan. Yakni, Mentaya Hilir Selatan (Samuda), Mentaya Hilir Utara ( Bagendang), Pulau Hanaut ( Bapinang), Teluk Sampit ( Ujung Pandaran).
Mereka yang datang mengakhiri resesnya, H Bardiansyah, H Rudianur, H Bunyamin, Hj Darmawati, Hj Rumawati. Sedang dua wakil dewan lainnya, H Ramli dan Linda berhalangan hadir.berhalangan hadir. mar