KASONGAN, kaltengtimes.co.id – Mengawali kinerja di tahun 2024 ini diharapkan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk meningkatkan pengelolaan sampah, baik di ibukota Kabupaten Katingan pada khususnya maupun di semua wilayah Kecamatan pada umumnya. Harapan ini berasal dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Rudi Hartono S Sos yang diungkapkannya kepada sejumlah awak media, belum lama ini/
Pasalnya menurut Rudi, volume sampah dari tahun ke tahun kian meningkat, seiring dengan bertambahnya penduduk Kabupaten Katingan dan bertambahnya lapak dan pertokoan serta pasar yang mendagangkan berbagai jenis dagangannya. “Baik sampah yang berasal dari perdagangan sembako, sampah yang berasal dari rumah makan maupun sampah-sampah yang berasal dari bekas material bangunan,” kata Rudi.
Untuk meningkatkan pengelolaan sampah dimaksud menurutnya, harus didukung pula dengan penambahan tenaga di lapangan, Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan sejumlah armada untuk mengangkutnya dari TPS ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Salah satu TPS yang paling cocok, efektif dan efesien menurut legislator Partai Golkar ini adalah TPS jenis ambrol. Karena, begitu sampah dibuang oleh masyarakat ke TPS ambrol tersebut, petugas pengangkut sampah (pasukan kuning) bisa langsung mengangkut ke TPA. “Artinya, pasukan kuning tidak lagi mengangkut sampah dari TPS permanen ke dalam truck pengangkut sampah. Tapi bisa langsung ditarik menggunakan truck sebagai arma angkutannya,” ujarnya.
Terkait dengan armada untuk mengangkut sampah dari TPS ke TPA yang ada di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat saat ini ada beberapa unit yang sudah kurang layak untuk digunakan. Sehingga, armada-armada seperti itu menurutnya sudah waktunya untuk diperbaharui atau diganti. “Karena, jika kita masih menggunakan armada yang pemakaiannya sudah hampir sepuluh tahun itu, tidak begitu efektif dan efesien,” terangnya, seraya menyebutkan salah satu armada angkutan sampah di Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah yang sudah kurang layak untuk digunakan.
Kesimpulannya, dirinya sangat mendukung jika DLH setempat mengajukan lagi pengadaan beberapa unit TPS jenis ambrol dan pengadaan beberapa unit truck untuk armada angkutan sampah dimaksud. “Sehingga, angkutan sampah dari TPS ke TPA ke depannya lebih efektif dan efesien,” jelasnya
Sekedar diketahui, lanjut mantan jurnalis ini, jika DLH setempat masih menggunakan truck yang usianya sudah hampir 10 tahun tersebut untuk mengangkut sampah, sudah dipastikan tidak efektif dan efesien lagi. “Karena, tidak jarang mengalami kerusakan. Sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu kinerja pasukan kuning,” pungkas anggota dewan asal dapil Katingan III yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini. (red)